Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir, Harga Sayuran di Semarang Malah Turun  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Cabai merah besar. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Cabai merah besar. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jawa Tengah beberapa waktu terakhir ternyata tidak berdampak pada harga kebutuhan dapur di Kota Semarang. Pantauan Tempo di Pasar Johar, Kota Semarang, menunjukkan harga sejumlah kebutuhan dapur justru anjlok, meski ada komoditas sejenis yang harganya naik tapi tak terlalu tinggi.

“Harga bawang merah malah anjlok. Sekarang harga tertinggi Rp 11 ribu per kilogram, padahal sebelum banjir harganya mencapai Rp 30 ribu per kilogram,” kata Dwi Yuli Anwar, seorang pedagang bawang merah di Pasar Johar, Senin, 3 Februari 2014. (Baca juga: Awal Tahun, Inflasi 1,07 Persen)

Harga tomat juga mengalami penurunan menjadi Rp 4.000 per kilogram, padahal sebelum banjir dan musim hujan harga tomat di Pasar Johar Rp 7.000-8.000 per kilogram. Para pedagang mengaku anjloknya harga kebutuhan dapur itu akibat pasokan dari petani sekitar Semarang masih stabil, bahkan ada kecenderungan petani membebaskan harga jual sebelum panen. “Petani khawatir gagal panen, sehingga cepat-cepat memanen,” kata Dwi Yuli.

Bawang merah dan tomat yang dikirim ke Pasar Johar itu dipasok dari beberapa daerah lain di sekitarnya, di antaranya Kabupaten Kendal dan Temanggung. Pengaruh stabilitas harga komoditas itu juga dipengaruhi jarak pengiriman yang relatif aman dan terjangkau atau bebas dari gangguan banjir. (Lihat juga: Cuaca Buruk, Pasokan Raskin Terhambat)

Sementara itu, harga yang relatif naik adalah jenis cabai, antara Rp 2.000-5.000 per kilogram. Yadi, pedagang cabai di Pasar Johar, menyatakan harga cabai rawit saat ini Rp 30 ribu per kilogram dari harga sebelum banjir Rp 25 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah naik sedikit, yakni menjadi Rp 20 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 17 ribu per kilogram. “Cabai rompong malah turun. Sebelumnya harganya Rp 24-25 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 20 ribu per kilogram,” kata Yadi.

Menurut dia, kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah karena dikirim dari luar Jawa Tengah, yakni Kabupaten Jember dan Mojokerto, Jawa Timur. “Sedangkan cabai rompong yang harganya turun kiriman dari Banjarnegara, Jawa Tengah,” katanya.

Secara umum, persediaan cabai yang diterima Yadi masih aman pada kisaran 3-4 ton per hari, atau turun dari biasanya yang mencapai 7 ton per hari. Para pedagang mengaku komoditas dapur itu belum diimpor karena pasokan harian masih lancar. (Berita terkait: Cuaca, Pengadaan Beras Juga Tersendat di Garut)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah Suryo Banendro menyatakan banjir yang melanda di beberapa daerah di Jawa Tengah mengakibatkan puluhan ribu hektare lahan pertanian rusak. Meski begitu, ia menjelaskan rata-rata lahan tanaman padi. “Kami akan mengganti dengan memberikan bibit gratis,” kata Suryo Banendro.

Menurut Suryo, saat ini baru mengakomodasi penggantian bibit gratis untuk tanaman padi, sedangkan jenis palawija masih diperhitungkan. Berdasarkan catatan Dinas Pertanian Jawa Tengah, lahan padi yang terendam banjir mencapai 41.132 hektare, termasuk areal yang mengalmi puso seluas 11.930 hektare. (Baca juga: Chatib Basri: Banjir Akan Pengaruhi Inflasi)

Sedangkan tanaman palawija yang terandam mencapai 571 hektare. Jenis tanaman palawija yang terendam banjir itu yakni jagung 310 hektare, kedelai 141 hektare, dan bawang merah 120 hektare. “Itu tersebar di 12 kabupaten wilayah Jateng. Kalau tanaman padi di Jepara dan Pati paling dominan. Sedangkan untuk jagung dan kedelai paling banyak di Kendal dan Boyolali,” ujarnya.

EDI FAISOL

Terpopuler :
21 Kereta Baru, KAI Incar Pendapatan Rp 5,2 T
Stasiun Jebres akan Jadi Stasiun Angkutan Barang
Merpati Tak Terbang Sampai 5 Februari 2014 
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke 
Pengakuan Menteri Suswono Soal Beras Impor  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.