TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Markas Besar Polri, Komisaris Besar Agus Rianto, mengatakan sampai saat ini belum ada surat resmi pencopotan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Suhardi Alius. Pernyataan ini menepis kabar yang menyebutkan Suhardi dicopot dari jabatannya. (Baca: Budi Gunawan Tak Dilantik, Gerindra: Interpelasi!)
Menurut Agus, Suhardi masih menjabat sebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri. Namun, kata Agus, kalaupun ada kabar pencopotan itu, dia berpendapat hal ini terkait dengan jenjang karier. "Sampai sekarang belum ada surat resmi," kata Agus di kantornya, Mabes Polri, Jumat, 16 Januari 2015. (Baca: KPK: Jokowi, Tak Ada Jalan Lantik Budi Gunawan.)
Pencopotan Suhardi disebut terkait dengan penetapan Komisari Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka. Suhardi disebut sebagai orang yang membocorkan informasi kecurangan Budi ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Lembaga antirasuah itu menetapkan Budi sebagai tersangka kasus gratifikasi. (Baca juga: Sutiyoso Usul Jokowi Tunda Lantik Budi Gunawan.)
Menurut Agus, Suhardi memiliki rekam jejak yang bagus dalam jenjang karier. Suhardi merupakan lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 85 yang pertama mendapat bintang tiga," katanya. (Baca juga: Bela Budi Gunawan, Tedjo: Apakah KPK Pasti Benar?)
Suhardi belum bisa dimintai konfirmasi terkait dengan informasi yang menyebutkan bahwa dia yang membocorkan kecurangan Budi. Panggilan telepon dan pesan singkat yang dikirimkan Tempo belum dia balas. Tempo juga tak menjumpai Suhardi di kantor Bareskrim Mabes Polri. (Baca juga: Janji Jokowi di Pilpres: Angkat Kapolri Bersih.)
SYAILENDRA PERSADA
Terpopuler
KPK: Jokowi, Tak Ada Jalan Lantik Budi Gunawan
PDIP Ngotot Budi Gunawan Dilantik, Jokowi Repot
Bahas Budi Gunawan, KPK Bertemu Jokowi
Kabar Kabareskrim Dicopot, Menteri Tedjo Tak Tahu
Lantik Budi Gunawan, Jokowi Lemahkan Diri Sendiri