Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kata orang, menjadi pengusaha tidaklah mudah. Salah satu hambatan terbesarnya adalah dalam hal modal. Masyarakat berpikir bahwa penjadi pengusaha perlu dana awal yang banyak. Padahal, sebenarnya menjadi pengusaha juga bisa dilakukan dengan modal minimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Platform belanja daring Tokopedia membagikan tips bagaimana memulai usaha rumahan dengan modal kecil. Sebelumnya, sudah ada 12 juta penjual yang telah bergabung di Tokopedia untuk memulai dan mengembangkan usaha. “Dari jumlah itu, hampir 100 persen adalah pegiat UMKM dari berbagai latar belakang dan daerah,” kata Growth Marketing Senior Lead Tokopedia, Maisyalina Agustiana, dalam keterangan persnya, Kamis 12 Januari 2023.
1. Pastikan Peminat
Hal utama yang perlu Anda pikirkan adalah memiliki target pasar. Para pengusaha pemula harus mengetahui siapa peminat mereka. Salah satu cara menentukan target pasar, Anda bisa mencari tahu produk terlaris di Tokopedia. Gunakan fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia Seller untuk mempelajari kondisi pasar, termasuk produk terlaris di Tokopedia dan kata kuncinya berdasarkan wilayah dan kategori. “Pelajari juga tren produk terlaris. Di Tokopedia sendiri, Rumah Tangga, Makanan dan Minuman, Kesehatan, Elektronik dan Fesyen menjadi kategori terlaris di 2022,” kata Maisyalina.
2. Pelajari Profil Calon Pembeli
Tips lain yang juga perlu untuk diperhatikan lebih lanjut, pelajari profil calon pembeli. Setelah menentukan produk yang akan dijual dan memahami mengenai kondisi pasar, tentukan siapa saja konsumen sasaran dari produk tersebut. Dengan menentukan target pasar, calon pelaku usaha dapat lebih mudah menentukan strategi pemasaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Fitur Wawasan Pembeli di aplikasi Tokopedia Seller membantu penjual untuk mengetahui profil pembeli, seperti umur, jenis kelamin dan lokasi sehingga memudahkan pelaku usaha dalam menentukan strategi berjualan,” kata Maisyalina.
3. Promosi
Dalam hal penjualan, penting sekali seseorang melakukan kegiatan promosi. Media sosial menjadi salah satu tempat yang pas untuk melakukan promosi barang. Selain di media sosial, Anda juga bisa memasarkan produk di e-commerce untuk meningkatkan awareness toko dan produk di e-commerce.
Misalnya, buat konten media sosial yang unik dan bisa menjadi ciri khas penjual. Perhatikan tren yang sedang banyak digandrungi masyarakat di media sosial. “Buatlah live video streaming juga lewat Tokopedia PLAY untuk membangun interaksi dengan calon pembeli. Pertimbangkan live streaming saat peluncuran produk baru, pemberian tutorial penggunaan produk, hingga mengadakan kuis atau giveaway,” ujar Maisyalina.
4. Bikin Tim untuk Pengembangan Bisnis
Lalu, pertimbangkan bangun tim untuk menunjang bisnis. “Para pelaku usaha bisa menggunakan fitur Admin Toko di aplikasi Tokopedia Seller yang dapat membantu mengelola toko dengan aman lewat berbagai pilihan peran yang bisa diberikan ke admin toko,” kata Maisyalina.
5. Gunakan Iklan
Terakhir, lakukan performance marketing sesuai kebutuhan. “Contohnya, pegiat usaha bisa menggunakan fitur beriklan otomatis TopAds agar produknya tampil teratas di halaman Tokopedia. Cukup dengan modal kecil, yaitu mulai dari Rp 250 per klik, penjual bisa menjangkau lebih banyak pembeli,” katanya.
Baca: Niagahoster Gandeng KiriminAja, Ajak UMKM Keluar dari Zona Nyaman