Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyebut, Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bank DKI telah menyetor dividen senilai Rp 326,44 miliar. Jumlahnya sebesar 32 persen dari total laba bersih 2023 yang mencapai Rp 1,02 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan laporan keuangan yang diaudit, Bank DKI membukukan laba bersih pada 2023 sebesar Rp 1,02 triliun.
Nasruddin mengapresiasi Bank DKI yang selalu berkembang dan menjadi pendorong utama dalam sinergi di antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Dia berharap, peningkatan laba dan dividen Bank DKI yang semakin meningkat, selaras dengan kinerjanya.
"Untuk mendukung terwujudnya Jakarta sebagai global city, dengan terobosan produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” kata Nasruddin dalam keterangan resmi pada Jumat, 19 April 2024.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, berterima kasih kepada Pemprov dan BUMD DKI Jakarta atas sinergi selama ini. Dengan demikian, bank yang dipimpinnya dapat terus bertumbuh, berkelanjutan bersama Jakarta.
“Kami terus hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Jakarta, dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” tutur Amirul.