Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bappenas: Semua Kegiatan Investasi Mengarah ke Ekonomi Hijau  

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas mengimbau semua kegiatan investasi baru mengarah ke ekonomi hijau.

21 Maret 2016 | 19.29 WIB

Menteri ESDM, Sudirman Said (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil dalam Sidang DEN ke-16 di Banda Aceh, Aceh, 12 Desember 2015. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Menteri ESDM, Sudirman Said (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil dalam Sidang DEN ke-16 di Banda Aceh, Aceh, 12 Desember 2015. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas mengimbau semua kegiatan investasi baru mengarah ke ekonomi hijau atau kegiatan ekonomi yang memperhatikan persoalan lingkungan.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Endah Murniningtyas mengatakan kegiatan ekonomi baru, seperti industri dan transportasi, termasuk kegiatan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, akan memperhatikan aspek lingkungan sebagai solusi pembangunan ekonomi berkelanjutan.

“Jadi memasukkan unsur-unsur ramah lingkungan dan keberlanjutan di setiap kegiatan ekonomi baru, seperti industri dan transportasi. Kalau di transportasi, penggunaan bensin oktan itu tinggi, jadi harus beralih ke gas,” katanya di Jakarta, Senin, 21 Maret 2016.

Endah mengatakan pemerintah tengah memperkenalkan konsep green economy ini ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar.

Pemerintah juga telah membangun Terminal Teluk Lamong, Surabaya, sebagai pelabuhan modern berwawasan lingkungan yang sejak awal dirancang ramah lingkungan. Pelabuhan itu dibangun dengan daya listrik yang berasal dari gas dan hanya truk berbahan gas yang bisa beraktivitas di lingkungan pelabuhan.

“Kalau green, sumber daya yang tak bisa diperbarui harus dihemat, dipakai seefisien mungkin dan sebersih mungkin. Kita memang memakai itu, tapi jangan merugikan hal lain seperti kehidupan,” katanya.

BISNIS


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saroh mutaya

Saroh mutaya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus