Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Dikabarkan PHK 126 Pekerja, Ini Kata Nestle

PT Nestle Indonesia menanggapi kabar PHK kepada 126 pekerjanya di Pabrik Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

16 November 2023 | 08.50 WIB

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi PHK. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Nestlé Indonesia menanggapi kabar pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada 126 pekerjanya di Pabrik Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Manajemen Nestlé Indonesia mengatakan perusahaan tengah menyesuaikan bisnisnya, sehingga menjadi lebih tangkas dan efisien. Dengan begitu, bisa terus memberikan peluang untuk terus tumbuh ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebagai hasil dari perubahan ini, dengan menyesal, beberapa peran karyawan akan terdampak," kata Manajemen Nestlé Indonesia lewat pernyataan resminya, dikutip Kamis, 16 November 2023.

Namun Manajemen tidak menyebutkan berapa banyak karyawan yang di-PHK. Manajemen juga tidak mengonfirmasi ada 126 karyawan di Pabrik Kejayan yang terdampak.

"Perusahaan akan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan dampak dari perubahan ini untuk karyawan, dan memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanannya terhadap konsumen dan mitra bisnis," lanjut Manajemen Nestlé Indonesia.

Manajemen menyebut, Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak 1971. Selama lebih dari 50 tahun, klaim Manajemen, pihaknya telah menciptakan manfaat untuk konsumen, karyawan, mitra bisnis, dan bumi. 

"Nestlé Indonesia tetap berkomitmen terhadap pembangunan Indonesia," ucap Manajemen.

Sementara itu, Serikat Buruh Nestle Indonesia Kejayan (SBNIK) menyayangkan efisiensi yang dilakukan dalam waktu singkat. Menurut Serikat Buruh, pemberitahuan secara mendadak ini baru terjadi pertama kali setelah Pabrik Nestlé Kejayan berdiri selama 35 tahun.

"Ini berdampak kepada anggota SBNIK sejumlah 126 orang anggota diberikan Surat Pembebastugasan dari kewajiban bekerja, setelah Pengusaha melakukan Townhall Business Update pada 31 Oktober 2023," ujar SBNIK dalam keterangan resminya.

Akhirnya pada Senin, 13 November 2023, SBNIK bersama dengan seluruh Serikat Buruh Anggota Federasi Serikat Buruh Makanan dan Minuman (FSBMM) dari Regional Barat, Tengah, dan Timur melaksanakan demonstrasi serentak di Kantor Pusat Nestle Indonesia Jakarta dan Pabrik Kejayan.

Aksi ini meminta Manajemen Nestlé Indonesia untuk memberikan keadilan bagi buruh dalam pelaksanaan program efisiensi.

 

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus