Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Bersiasat Setelah Harga Kapas Melesat

Serat rayon dan poliester berpeluang besar menggantikan bahan baku kapas. Industri lokal juga bisa merebut pasar dari Cina.

14 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Industri tekstil di Baleendah, Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima mulia
Perbesar
Industri tekstil di Baleendah, Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kenaikan harga kapas menjadi peluang untuk mengembangkan bahan baku alternatif.

  • Substitusi bahan baku bisa menghemat devisa US$ 1 miliar per tahun.

  • Krisis energi di Cina menjadi peluang bagi industri tekstil nasional.

JAKARTA – Naiknya harga kapas dunia akan memicu diversifikasi bahan baku industri tekstil. Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian, Elis Masitoh, mengatakan kenaikan harga kapas dunia akan mendorong pengembangan bahan baku alternatif. “Kita memiliki industri bahan baku tekstil yang sangat kuat, berbasis poliester, rayon, serat bambu, dan serat alam lainnya,” kata Elis kepada Tempo, kemarin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus