Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ini PR Jokowi untuk Kabinet Pasca Kunjungannya ke Eropa

Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian terkait untuk segera menindaklanjuti hasil kerja sama investasi dengan sejumlah negara di Uni Eropa.

26 April 2016 | 03.09 WIB

Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 April 2016. Jokowi sempat mengunjungi sejumlah negara Eropa seperti Inggris, Belanda dan Jerman. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 April 2016. Jokowi sempat mengunjungi sejumlah negara Eropa seperti Inggris, Belanda dan Jerman. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian terkait untuk segera menindaklanjuti hasil kerja sama investasi dengan sejumlah negara di Uni Eropa. Dalam rapat terbatas, dia meminta kementerian segera berkoordinasi untuk menindaklanjuti kerja sama investasi di Jerman, Inggris dan Belanda yang dikunjungi Presiden pada 17-23 April 2016 lalu.

"Saya minta agar segera koordinasi, sehingga kesempatan yang ada betul-betul ada tindaklanjutnya," kata Kepala Negara dalam pembukaan rapat, di Kantor Staf Presiden, Senin (25 April 2016).

Pertama, dia meminta Menristek Dikti, Mendikbud, dan Menperin untuk segera menindaklanjuti kerja sama pendidikan vokasi dengan Jerman.

Kedua, Kepala Negara meminta Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk segera mengkonkretkan kerja sama di bidang ekonomi kreatif dengan Inggris, meliputi desain, kerajinan, seni pertunjukan, musik dan lain sebagainya.

Ketiga, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menhub dan Menteri PU-Pera untuk menindaklanjuti kerja sama investasi di bidang kemaritiman, khususnya di bidang pelabuhan dan pengelolaan air.

Selain itu, dia meminta negosiasi Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) untuk segera rampung setelah kertas kerja yang terkait, diselesaikan.

Adapun, berkaitan dengan kunjungan Ratu Belanda pada Agustus 2016, Presiden meminta Menko Perekonomian untuk mematangkan skema financial inclusion. "Dengan demikian, waktu datang ke sini semuanya siap, kita tinggal langsung masuk ke pelaksanaan," ujarnya.


BISNIS.COM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saroh mutaya

Saroh mutaya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus