Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kemenhub Sebut Pesawat Boeing 737-9 Max Milik Lion Air Sudah Boleh Terbang Lagi

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pesawat Boeing 737-9 Max milik Lion Air sudah diizinkan terbang lagi, setelah sempat dihentikan sementara.

18 Januari 2024 | 17.51 WIB

Boeing 737 Max 9 Lion Air (Boeing.com)
Perbesar
Boeing 737 Max 9 Lion Air (Boeing.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pesawat Boeing 737-9 Max milik maskapai Lion Air sudah diizinkan terbang lagi, setelah sempat dihentikan sementara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sejumlah negara diketahui mengandangkan operasi Boeing 739-9 Max karena insiden lepasnya pintu pesawat jenis ini dalam penerbangan Alaska Airlines dari Portland, Oregon, Amerika Serikat (AS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"(Evaluasi Boeing 737-9 Max milik Lion Air) sudah selesai, sudah dibolehkan lagi terbang karena jenisnya kan berbeda," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat ditemui di kompleks DPR RI, Jakarta pada Kamis, 18 Januari 2024.

Adita menjelaskan, sistem pintu pesawat Boeing 737-9 Max milik Lion Air berbeda dengan milik Alaska Airlines. Dia menuturkan, Kemenhub juga telah berkomunikasi dengan Lion Air maupun Boeing soal ini.

Adapun pesawat Boeing 737-9 Max milik Lion Air sudah diizinkan terbang kembali sejak 11 Januari 2024. "Temporary grounded (penghentian sementara) cuma beberapa hari," tutur Adita. 

Selanjutnya: Sebelumnya diberitakan, bagian dari badan pesawat Boeing 737-9 Max milik Alaska Airlines....

Sebelumnya diberitakan, bagian dari badan pesawat Boeing 737-9 Max milik Alaska Airlines terlepas pada Jumat, 5 januari 2024. Ini mengakibatkan lubang besar dan penurunan tekanan dalam kabin penumpang.

Pesawat tujuan Ontario, California itu pun kembali ke Portland dan mendarat darurat 20 menit usai lepas landas. Sebanyak 171 penumpang dan 6 awak selamat, tapi beberapa mengalami luka ringan.

Kemudian, Badan Penerbangan Federal (FAA) AS memerintahkan penangguhan sementara pengoperasian pesawat Boeing 737-9 Max. Administrator FAA Mike Whitaker mengatakan FAA meminta agar inspeksi terhadap Boeing 737-9 Max sebelum pesawat ini mengudara.

FAA menyebut, perintah kelaikan udara tersebut akan berdampak kepada 171 pesawat sejenis. Adapun Boeing telah mengirim sebanyak 218 model Max 9 ke seluruh dunia.

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus