Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Grab Indonesia akan membuka layanan skuter listrik di sejumlah kota di Jawa Barat. “Sementara daerah wisata dulu kita test bagaimana respon masyarakat,” kata Gubernur Jawa Barat Riwan Kamil di Gedung Sate, Senin, 16 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridwan Kmail mengatakan, Grab berniat mengoperasikan layanan skuter listriknya untuk menyokong aktivitas pariwisata. Ridwan Kamil mengatakan, skuter listrik hanya satu bagian dari kerja sama dengan Grab Indonesia yang melingkupi pengembangan ekonomi Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tidak hanya urusan mobilitas. Salah satunya adalah logistik produk kampung, kita butuh sebuah inovasi mobilitasnya. Jadi saat barang-barang itu mau dikirim ke mana selama ini banyak kesulitan. Apakah ada sistem yang bisa membantu,” kata dia.
Pemerintah Jawa Barat juga berniat menitipkan pengelolaan kendaraan Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara) pada Grab Indonesia dan pemanfaatan aplikasi Grab untuk pembayaran pajak kendaraan.
“Grab saya tawarkan mobil Maskara, bisa nggak dikelola secara profesional. Satu desa satu mobil tapi pengelolanya itu profesional, yang mungkin kalau diserahkan ke individu-individu belum maksimal,” kata Ridwan Kamil.
Presiden Grab Indonesia Rizky Kramadibrata mengatakan, layanan skuter listrik Grab Indonesia ini yang kedua setelah diperkenalkan pertama kali di Jakarta. “Baru di Jakarta saat ini yang kita terapkan, dan Jawa Barat adalah provinsi kedua,” kata dia, Senin, 16 September 2019.
Rizky mengklaim, peminat skuter listrik Grab di Jakarta mendapat sambutan baik. Skuter listrik tersebut, kata dia, bisa menjadi alternatif baru untuk transportasi jarak dekat yang mudah dan ramah lingkungan. “Pak Gubernur setuju untuk segera pelaksanaannya untuk kota-kota yang cukup masuk akal di sini. Ada Bogor, Cirebon, dan Pangandaran disebutkan,” kata dia.
Foto 
