Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Akhir JD.ID Setelah Efisiensi

JD.ID mengumumkan berakhirnya layanan mulai Maret 2023 setelah pada Desember lalu mengurangi 200 pekerjanya. Kenapa JD.ID tutup?

31 Januari 2023 | 00.00 WIB

Aktivitas gudang logitik JDID di Pergudangan Marunda, Bekasi, 10 Desember 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Aktivitas gudang logitik JDID di Pergudangan Marunda, Bekasi, 10 Desember 2021. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Tutupnya JD.ID dinilai menandai ketatnya persaingan pemain e-commerce.

  • JD.ID tutup sebagai bagian dari strategi JD.com untuk membangun jaringan distribusi lintas negara.

  • Persaingan e-commerce disebut cenderung berupa perang diskon dan bonus yang disokong modal jumbo.

JAKARTA – Berakhirnya layanan JD.ID mulai akhir Maret 2023 menandai semakin ketatnya persaingan pemain marketplace (lokapasar) di Indonesia. Beban bisnis tanggungan para penyedia toko daring atau e-commerce, termasuk JD.ID, diperkirakan semakin tinggi akibat ancaman resesi global. Di tengah pemulihan ekonomi pasca-pandemi pun, industri digital juga menghadapi tenggat pengembalian investasi kepada investor.

“Saat ini wajar bila perusahaan mengurangi atau mengganti fokus bisnisnya,” ujar Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga, kepada Tempo, kemarin.  

Kemarin, JD.ID mengumumkan mengakhiri layanannya pada Maret 2023. Bernama resmi PT Jingdong Indonesia Pertama, JD.ID yang muncul dari kongsi JD.com, raksasa e-commerce asal Cina, dengan Provident Capital dari Singapura itu akan berhenti menerima pesanan secara permanen mulai 15 Februari nanti. Aktivitas operasional perusahaan baru ditutup total pada akhir bulan berikutnya. Dalam pernyataan resmi JD.ID, manajemen mengingatkan pembeli agar segera merampungkan segala transaksi sebelum tenggat penutupan layanan. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus