Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah pada Perdagangan Hari Ini

Mata uang rupiah beregerak melemah pada Selasa 16 Mei 2023. Berada di level Rp 14.825 per dollar AS melemah hingga 20 poin dari level hari sebelumnya yang berada di Rp 14.805 per dollar AS.

17 Mei 2023 | 07.15 WIB

Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mata uang rupiah beregerak melemah pada Selasa 16 Mei 2023. Berada di level Rp 14.825 per dollar AS melemah hingga 20 poin dari level hari sebelumnya yang berada di Rp 14.805 per dollar AS. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah turut dipengaruhi oleh kondisi perekonomian di Cina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data ekonomi dari mitra dagang utama Cina menunjukkan produksi industri dan penjualan ritel tumbuh kurang dari yang diharapkan pada bulan April.  

"Pembacaan yang muncul setelah beberapa indikator ekonomi yang lemah awal bulan ini, menunjukkan pemulihan yang terhuyung-huyung di ekonomi terbesar Asia, bahkan setelah negara melonggarkan sebagian besar tindakan anti-Covid awal tahun ini," kata Ibrahim, Selasa 16 Mei 2023. 

Tetapi, kata Ibrahim, pelemahan rupiah ini berbanding terbalik dengan kondisi di dalam negeri. Pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 diprediksi akan berada di atas 5 persen.  

"Hal tersebut didukung oleh reformasi struktural yang dilakukan Indonesia dan memberikan bantalan dari gejolak di luar negeri," katanya.

Selanjutnya: kampanye pemilu yang mulai intensif di kuartal IV-2023 

 

Selain itu, faktor pendorong lainnya yang dapat meningkat pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu berada pada sektor pariwisata yang terus mendekati tren normal seiring dengan berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di akhir tahun 2023. 

"Serta adanya kegiatan kampanye pemilu yang mulai intensif di kuartal IV-2023," katanya. 

Ibrahim melihat masih akan terjadi pelemahan pada pergerakan rupiah hari ini. "Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 14.800- Rp 14.860," kata Ibrahim.

Pilihan Editor: Rupiah Menguat Setelah Indeks Manufaktur New York Terkontraksi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus