Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Resmi Berganti Nama, Saham Bank Syariah Indonesia Sempat Menguat Lalu Turun

Di hari pertama menyandang nama baru PT Bank Syariah Indonesia Tbk. terkena tekanan jual yang secara umum terjadi di Bursa Efek Indonesia.

1 Februari 2021 | 11.14 WIB

Bank Syariah Indonesia. ANTARA
Perbesar
Bank Syariah Indonesia. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Di hari pertama menyandang nama baru PT Bank Syariah Indonesia Tbk. terkena tekanan jual yang secara umum terjadi di Bursa Efek Indonesia. Data Bloomberg menunjukkan, saham BRIS sempat menghijau di level 2.450, namun tak lama harganya jatuh 120 poin atau 4,92 persen ke level 2.340.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Penurunan pun terus berlanjut bahkan sempat menyentuh level terendah 2.270. Adapun ketika berita ini diunggah, harga saham Bank Syariah Indonesia berada di level 2.420.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Total perdagangan saham BRIS hingga 30 menit perdagangan mencapai 151,85 juta lembar dengan nilai transaksi Rp353,6 miliar. Investor asing mencatat net buy Rp11,96 miliar di seluruh pasar.

Sementara itu, IHSG dibuka melemah di level 5.856,77. Hingga pukul 09.04 WIB, indeks anjlok 104 poin atau 1,77 persen ke level 5.759,42. Kinerja di awal sesi hari ini melanjutkan tren bearish sejak akhir bulan lalu.

DireKtUr PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. Sedangkan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir.

"Namun mulai rilisnya kinerja emiten serta menjelang rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali, tentunya akan turut mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini," kata William dalam keterangan tertulis. Ia memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran level 5.803 hingga 5.960 hari ini.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai saat ini waktu yang tepat untuk mencicil beli saham di tengah pelemahan IHSG. Dia mengatakan terdapat beberapa alasan untuk memutuskan beli saham saat ini. "Salah satunya recovery perekonomian domestik," kata Nafan saat dihubungi, Ahad, 31 Januari 2021.

Selain itu, faktor lainnya adalah optimalisasi pemilihan ekonomi nasional, vaksinasi massal, dan membaiknya prospek kinerja fundamental emiten.

Perubahan nama PT Bank BRIsyariah Tbk. menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. akan efektif sejak tanggal persetujuan Kementerian Hukum dan dan Hak Asasi Manusia, yaitu pada 1 Februari 2021.

Terhitung sejak efektifnya persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terhadap perubahan anggaran dasar perseroan, maka PT Bank BRIsyariah Tbk. tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. "Perdagangan efek PT Bank Syariah Indonesia Tbk. di Bursa Efek Indonesia tetap menggunakan kode BRIS," kata Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I Adi Pratomo Aryanto dalam pengumuman BEI.

Adapun, saham Bank Syariah Indonesia atau BRIS juga menjadi salah atau pendatang baru indeks IDX BUMN20. Saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS). yang mulai Februari 2021 menggantikan posisi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. Adapun perubahan itu tercantum dalam pengumuman Bursa Efek Indonesia No.Peng-00287/BEI.POP/01-2021 terkait evaluasi mayor indeks IDX BUMN 2020.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus