Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Survei CORE: Pendapatan 68 Persen UMKM Naik setelah Pakai OVO

Survei terbaru CORE Indonesia mencatat 68 persen UMKM mengalami kenaikan pendapatan bulanan setelah bergabung dengan OVO.

12 Agustus 2021 | 13.18 WIB

Logo Ovo
Perbesar
Logo Ovo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Survei terbaru Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia mencatat 68 persen UMKM mengalami kenaikan pendapatan bulanan setelah bergabung dengan dompet digital OVO. Rata-rata peningkatan pendapatan per bulannya mencapai 27 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"OVO membantu perkembangan usaha UMKM," kata Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah dalam rilis hasil survei dampak sosial ekonomi penggunaan OVO oleh UMKM di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021. Survei ini digelar di 12 kota di 8 provinsi dan melibatkan 2.001 responden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CORE mencatat perubahan struktur pendapatan UMKM, sebelum dan sesudah bergabung dengan OVO. Jumlah UMKM dengan pendapatan rendah (di bawah Rp 35 juta per bulan) turun dari 69 persen menjadi 62 persen.

Akan tetapi, jumlah UMKM dengan pendapatan sedang (Rp 35 juta sampai Rp 100 juta per bulan) naik dari 27 persen menjadi 33 persen. Lalu, jumlah UMKM dengan pendapatan tinggi (di atas Rp 100 juta per bulan), naik dari 4 persen menjadi 5 persen.

Kenaikan pendapatan terjadi karena transaksi harian di UMKM juga naik usai menggunakan OVO. CORE mencatat 70 persen UMKM mengalami peningkatan transaksi harian setelah bergabung dengan OVO. Rata-rata kenaikan transaksi penjualan hariannya mencapai 30 persen.

Survei ini juga mencatat perubahan transaksi UMKM, sebelum dan sesudah bergabung dengan OVO. Jumlah UMKM dengan transaksi rendah (20 per hari) turun dari 31 persen menjadi 24 persen.

Akan tetapi, jumlah UMKM dengan transaksi sedang (20 sampai 75 per hari) justru naik dari 42 persen menjdi 45 persen. Sementara, UMKM dengan transaksi tinggi (75 per hari) meningkat dari 27 sampai 31 persen.

 

 

 

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus