Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tekan Harga Minyak Goreng, Erick Thohir: PTPN Gelar Operasi Pasar

Erick Thohir menyebut operasi pasar ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo

8 Januari 2022 | 21.00 WIB

Erick Thohir mendukung inisiatif IKA ITS yang disampaikan oleh Sutopo Kristanto terkait pemrakarsaan bisnis dan pengelolaan endowment fund dalam acara Pameran ITS Innovation, Sabtu, 11 Desember 2021. (ISTIMEWA)
Perbesar
Erick Thohir mendukung inisiatif IKA ITS yang disampaikan oleh Sutopo Kristanto terkait pemrakarsaan bisnis dan pengelolaan endowment fund dalam acara Pameran ITS Innovation, Sabtu, 11 Desember 2021. (ISTIMEWA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan BUMN menggelar operasi pasar tambahan untuk minyak goreng sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

Erick menyebut operasi pasar ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menargetkan 1,2 miliar liter minyak goreng.

"Sesuai yang sudah diarahkan bapak presiden makanya Kementerian BUMN dan PTPN melakukan operasi pasar tambahan yang di mana dari target 1,2 miliar liter kita juga akan kontribusi sebagian dari itu, tapi merek produknya berbeda nanti," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022.

Menurut Menteri BUMN, anak usaha Holding Perkebunan, PT Industri Nabati Lestari (INL), tengah mengembangkan produksi turunan CPO. Erick menyampaikan kemasan sederhana INL ini baru dikembangkan saat harga minyak melambung tahun lalu.

"Kita pakai brand INL karena ini khusus brand ekonomis (value for money)," katanya.

Erick menyebut harga minyak INL sesuai harapan pemerintah yakni Rp14 ribu per liter yang tersedia dalam dua kemasan yakni 450 ml dan 900 ml. Dia menyebut BUMN harus memanfaatkan momentum dengan mulai mengenalkan kemasan sederhana khusus untuk pasar tradisional dengan brand INL.

Menteri BUMN meninjau operasi pasar tambahan yang dilakukan PPTN di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Sabtu hari ini.

"Untuk sementara akan beredar di wilayah Medan dan Sumut dulu," ujar Erick.

Dia menyebut mulai Januari 2022, BUMN telah memiliki tiga produk minyak dengan segmentasi berbeda yakni Nusakita 100 persen price index dari market leader (bimoli), Salvaco (92-95 persen price index bimoli), dan kemasan sederhana INL 88 sampai 90 persen price index market leader / bimoli).

"Kapasitas mesin pengemas baru mulai kita investasi tahun ini dan akan berkembang terus sampai 2023," kata Erick.

BACA: Erick Thohir Sebut BUMN Bikin Minyak Goreng Bermerek INL, Harga Rp 14 Ribu

 




 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus