Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog dan konsultan kesehatan mental Anastasia Satrio mengatakan waktu untuk diri sendiri harus dimiliki oleh setiap orang, terlebih di masa pandemi. Me time berguna untuk membuat pikiran tetap tenang dan segar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Me time atau waktu untuk diri sendiri sangat dibutuhkan oleh setiap orang untuk menjaga kesehatan mental. Namun, durasi terbaiknya tidak lebih dari 30 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kadang-kadang, 5-10 menit atau 15 menit itu bisa menambah kewarasan untuk mengerjakan banyak hal lain atau nemenin anak," ujar Anastasia.
Yang harus digarisbawahi, lamanya me time tidak boleh lebih dari 30 menit. Menurut Anastasia, untuk membuat pikiran rileks, hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam setiap hari.
"Me time itu penting banget tapi lihat durasinya. Kalau kayak lihatin tanaman sampai 5 jam dan enggak ngerjain hal lain dan enggak bertanggung jawab buat yang lain jadinya selfish," katanya.
"Buat kesehatan mental kita butuh 30 menit setiap hari, itu lebih penting daripada dirapel sebulan jadi sejam. Kalau di rumah me time bisa lihat tanaman, minum teh, atau dekor-dekor," ujar Anastasia.
Sementara itu, Anastasia mengatakan penting bagi orangtua untuk memiliki mental yang sehat sebab jika pikiran selalu tegang dan bercabang akan berimbas pada anak.
"Penting banget kita dulu sebagai orang dewasa bisa manage ourself baru main sama anak, kalau enggak kita bisa kelepasan ke anak, kasihan anaknya," kata Anastasia.