Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Pria Juga Butuh Diet, Cek Jenis yang Cocok

Melakukan metode penurunan berat badan yang benar pun perlu diperhatikan, termasuk diet. Berikut jenis yang cocok buat pria.

26 Februari 2021 | 10.32 WIB

Ilustrasi diet dan metabolism by Boldsky
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi diet dan metabolism by Boldsky

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan yang sehat akan menjadi hal yang menguntungkan dalam segi kesehatan dan mengurangi risiko penyakit jantung hingga beberapa jenis kanker tertentu. Melakukan metode penurunan berat badan yang benar pun perlu diperhatikan, termasuk diet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Daripada mencoba metode penurunan berat badan yang ketat dan kurang menguntungkan, ada baiknya untuk beralih mencari metode yang sehat dan berkelanjutan sehingga memberikan efek yang baik bagi tubuh. Dilansir dari Healthline, ini 10 jenis pola makan dan cara menurunkan berat badan yang cocok buat laki-laki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tinggi protein
Konsumsi protein yang tinggi dapat memberikan peluang penurunan berat badan dan menjaga berat yang sehat setiap waktu. Selain itu, diet tinggi protein juga bisa menjaga massa otot selama menurunkan berat badan serta menjaga kadar kalori yang terbakar selama beristirahat.

Diet Mediterania
Diet yang kaya akan kandungan sayur, buah, kacang-kacangan, dan ikan banyak disangkutkan dengan manfaat baik, seperti berkurangnya risiko saat menurunkan berat badan, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lain pada laki-laki.

Makanan utuh dan berbasis tumbuhan
Diet yang disebut sebagai whole foods, plant-based (WFPB) ini memiliki menu produk makanan hewani dalam jumlah sedikit dan lebih banyak berfokus pada makanan utuh, seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan. Diet ini kaya serat yang dapat membantu penurunan berat badan.

Rendah karbohidrat
Salah satu diet yang populer ini memiliki jenis yang bermacam-macam, mulai dari diet keto yang sangat rendah karbohidrat hingga diet karbohidrat yang lebih umum. Selain mendukung penurunan berat badan, pola makan jenis ini dapat meningkatkan kadar lemak darah dan menurunkan kadar gula darah.

Tinggi serat
Beberapa studi menunjukkan diet tinggi serat, termasuk diet Mediterania serta diet berbasis tumbuhan, memiliki keterkaitan dengan berat badan yang sehat. Diet ini juga membantu mengurangi lemak viskeral dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung.

Padat energi dan nutrisi
Dalam diet ini, para ahli menyarankan makanan rendah kalori dan padat nutrisi serta makanan tinggi kalori dan padat nutrisi untuk dikonsumsi secara seimbang. Beberapa contoh makanan yang masuk dalam diet ini adalah sayur, buah, kacang-kacangan, alpukat, biji-bijian, kuning telur, dan yogurt tanpa gula.

Diet paleo
Diet yang membatasi konsumsi biji-bijian, polong-polongan (legumes), gula rafinasi, dan beberapa jenis produk susu ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi produk yang telah diproses. Orang yang menjalani diet ini juga diharuskan untuk makan makanan utuh yang padat nutrisi serta kaya lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Efek dari diet ini adalah peningkatan pada kesehatan metabolisme pada bagian tertentu, seperti tekanan darah, kadar gula darah, dan trigliserida, yang merupakan komponen utama dalam lemak dan minyak alami.

Diet MIND
Diet Intervensi Mediterranean-DASH untuk Penundaan Neurodegeneratif (MIND) merupakan pola makan yang menekankan pada konsumsi makanan yang mampu memperbaiki kesehatan otak, seperti buah beri, minyak zaitun, hingga ikan. Dikenal mampu menunjukkan penurunan risiko terhadap berbagai penyakit otak seperti Alzheimer, diet ini juga ampuh dalam membantu penurunan berat badan.

Diet Intermittent Energy Restriction (IER)
Diet ini memiliki ciri khas mengombinasikan pola makan puasa berselang dengan jam makan yang ketat dalam periode waktu tertentu. Tipenya sendiri bermacam-macam, mulai dari pembatasan energi selama 16 jam hingga melakukan puasa selama dua hari. Beberapa bukti penelitian menunjukkan diet ini dapat meningkatkan regulasi gula darah, tekanan darah, hingga penurunan berat badan.

Diet vegetarian
Diet tipe ini tinggi kandungan makanan berbasis tumbuhan, seperti sayuran, buah, polong-polongan, dan gandum. Beberapa versi dari jenis diet ini adalah diet ovo-vegetarian dan lakto-vegetarian, yang masih menyisipkan bahan makanan berbasis binatang seperti susu dan telur. Makanan yang perlu dihindari dalam diet ini adalah makanan olahan, termasuk di dalamnya makanan yang tinggi gula, minuman berperisa manis, dan makanan yang digoreng.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus