Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
VONIS mati yang diketukkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara bulan lalu tak membuat Gunawan Santosa kehilangan senyum. Sabtu dua pekan silam, saat hendak diwawancarai TEMPO, ia melemparkan senyum ke setiap petugas Penjara Cipinang, Jakarta, yang ditemuinya. Gunawan, yang dinyatakan bersalah karena mengotaki pembunuhan bekas mertuanya, Boedyharto Angsono, tampak tenang dan santai.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo