Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUDAH tujuh bulan Sinufa Zebua didera pusing. Sebagai kepala rumah tangga kini ia tak berpenghasilan. Padahal, segunung tanggungan ada di depan hidung. Selain harus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ia harus mengongkosi dua anaknya yang kuliah di perguruan tinggi. Satu di Jakarta, satu di Bandung.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo