Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Rawan Tawuran di Matraman Jakarta Timur, Polisi Bakal Sering Berpatroli

Polisi bakal berpatroli dekat lokasi rawan tawuran untuk pencegahan.

4 Februari 2024 | 15.50 WIB

Sejumlah remaja saling serang saat terjadi bentrokan antarwarga di Jalan Pisangan Baru Tengah 1, Matraman, Jakarta Timur, Minggu dinihari, 4 Februari 2024. Beberapa remaja tampak membawa senjata tajam seperti celurit hingga parang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Sejumlah remaja saling serang saat terjadi bentrokan antarwarga di Jalan Pisangan Baru Tengah 1, Matraman, Jakarta Timur, Minggu dinihari, 4 Februari 2024. Beberapa remaja tampak membawa senjata tajam seperti celurit hingga parang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi tawuran remaja antarwarga di wilayah Jakarta Timur kembali terjadi. Sejumlah remaja di Jalan Pisangan Baru Tengah 1, Matraman, Jakarta Timur saling serang pada Minggu dini hari, 4 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam aksi tawuran itu, sejumlah remaja tampak membawa senjata tajam celurit hingga parang untuk menyerang lawannya. Berdasarkan keterangan warga setempat, lokasi tersebut sering terjadi tawuran yang dilakukan oleh pelajar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly mengatakan aksi tawuran itu berhasil dibubarkan sebelum berkembang. Warga juga turut berupaya melerai tawuran tersebut. Aksi saling serang itu terjadi sekitar pukul 01.45.

Ia mengungkapkan petugas kepolisian bakal berpatroli di sekitar lokasi. "Sudah dibubarkan sebelum berkembang. Tindak lanjutnya Polri patroli di sekitar TKP dan pengamanan sekitar TKP," katanya ketika dihubungi, Minggu, 4 Februari 2024.

Nicolas mengklaim jika sejumlah remaja itu saling serang dengan melempar batu ke arah masing-masing lawannya. Ia mengatakan bahwa telah mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing, sehingga menjadi pemicu aksi tawuran. "Kami beri imbauan kepada masyarakat. Akhirnya kedua kelompok membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing," ucapnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap tujuh orang remaja yang terlibat pada tawuran di Flyover Pasar Rebo. Akibat aksi tawuran itu, satu korban yang diduga anak anggota Polri mengalami putus pergelangan tangan karena dibacok.

Tawuran antarwarga juga terjadi di kawasan Basuki Rahmat, Jakarta Timur. Nicolas menyebut jika gesekan warga dari kedua RW itu sudah terjadi sejak sembilan tahun silam. Kini, katanya, kedua kelompok itu sepakat deklarasi damai setelah dimediasi oleh kepolisian dan pemerintah daerah setempat.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus