Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Rocky Gerung Tuntut Yasonna Laoly Minta Maaf karena Dianggap Sebar Hoaks

Rocky Gerung mengatakan Yasonna Laoly semestinya memiliki semua peralatan untuk melihat akun Twitter yang menghina itu miliknya atau bukan.

6 September 2023 | 11.45 WIB

Rocky Gerung mendatangi Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum terkait kasus dugaan penyebaran hoaks dan fitnah, Rabu, 6 September 2023.[Tempo/Eka Yudha Saputra]
Perbesar
Rocky Gerung mendatangi Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum terkait kasus dugaan penyebaran hoaks dan fitnah, Rabu, 6 September 2023.[Tempo/Eka Yudha Saputra]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly semestinya meminta maaf padanya karena menyebar hoaks menuduh akun Twitter-nya menghina marga Laoly dari Nias.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rocky membantah memiliki akun Twitter, termasuk akun bernama @Rockygerungfansclub2019 yang dituduh sebarkan penghinaan marga Laoly. Adapun cuitan akun @Rockygerungfansclub2019 yang dianggap menghina tersebut salah "Aku punya anjing kecil ku beri nama laoli, dia senang bermain main harun namanya. Laoli kemari gug gug gug! #AkalSehat."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ya Pak Laoly kan sebar hoaks, dan dia belum minta maaf ke saya, dia sebar hoaks,” kata Rocky Gerung di Bareskrim Polri, Rabu, 6 September 2023.

Rocky mengatakan Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM semestinya memiliki semua peralatan untuk melihat akun Twitter yang menghina itu miliknya atau bukan.

“Pak Laoly punya semua peralatan untuk melihat itu akun Twitter gua apa bukan, itu. Dan dia nyebar itu bahwa itu gua yang menyebarin, menghina dia,” ujar Rocky. “Jadi dia mesti maaf ke saya, you tanya sama Laoly itu, kenapa dia enggak minta maaf sebar hoaks. Sebar hoaks lho itu.”

Rocky pernah membantah soal cuitan tersebut. Ia menyatakan tidak memiliki akun Twitter, termasuk akun bernama @Rockygerungfansclub2019. Oleh karena itu, Rocky menyatakan bahwa ia bukanlah pelaku penghinaan marga Laoli, apalagi ini sampai dihubungkan dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Saya sudah lama berhenti. Kalaupun ada akun saya, itu tidak dengan akun bernama #AkalSehat @RGFansClub 2019,” kata Rocky.

Atas laporannya ke polisi, Rocky mengaku heran. Sebab akun tersebut bukan miliknya, tetapi laporan ke polisi ditujukan untuknya. Sebelumnya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (Himni) meminta laporan mereka diusut kembali. Himni sempat melaporkan Rocky ke Polda Metro Jaya pada 2020 karena dinilai melakukan penghinaan terhadap salah satu marga masyarakat Nias melalui media sosial.

Adapun Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan akan melanjutkan perkara cuitan penghinaan marga Laoly yang dilakukan Rocky Gerung

EKA YUDHA SAPUTRA | M JULNIS FIRMANSYAH | ANTARA

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus