Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

RS Polri Temukan Jelaga di Saluran Pernapasan Anak Pamen TNI AU yang Tewas, Apa Artinya?

RS Polri mendapati jelaga di saluran pernapasan anak pamen TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma. Apa artinya?

28 September 2023 | 10.54 WIB

Pos yang menjadi lokasi penemuan jasad anak Pamen TNI AU di kawasan Lanud Halim Perdanakusumah. Foto: Istimewa
Perbesar
Pos yang menjadi lokasi penemuan jasad anak Pamen TNI AU di kawasan Lanud Halim Perdanakusumah. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengatakan anak pamen TNI berinisial CHR (16 tahun) terbakar dalam keadaan hidup. Buktinya, tutur dia, pihaknya mendapati butiran arang yang halus dan lunak atau disebut jelaga dalam saluran pernapasan korban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Dia masih bernapas lah, bisa menghirup. Kalau orang mati dibakar, jelaganya enggak ada di tenggorokan,” kata Hariyanto saat dihubungi Tempo melalui sambungan telepon, Kamis, 28 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, jasad CHR ditemukan tewas terbakar di Pos Spion ujung Landasan 24 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Saksi di sekitar awalnya melihat kebakaran pada Minggu, 24 September 2023 pukul 19.40 WIB. 

Pihak RS Polri telah mengautopsi jenazah korban. Hasilnya bahwa ditemukan enam luka tusuk pada dada bawah CHR. 

Luka-luka itu yang diyakini menyebabkan CHR meninggal karena kehabisan darah, bukan akibat terbakar. Hariyanto menyebut luka tersebut menyebabkan pendarahan di rongga perut.

Meski begitu, Hariyanto tidak bisa memastikan seperti apa kondisi, posisi, atau aktivitas korban ketika api membara. Yang pasti, tutur dia, korban masih bisa menghirup jelaga saat dilahap si jago merah. 

“Jadi kondisi ya seperti itu kan dia ada hirup jelaga. Artinya saat dibakar itu masih hidup, entah masih lari-lari atau hidup sudah ada luka, kami tidak tahu,” jelasnya. 

Hariyanto berujar penyidik masih mengumpulkan barang bukti lain untuk mengungkap kematian anak perwira menengah TNI itu. 

CHR diketahui tinggal dan sekolah di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma. Anak pamen TNI AU itu ditemukan tewas di TKP yang masuk dalam ring 1 di wilayah pangkalan udara militer tersebut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus