Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Sudirman Said, Johanis Tanak, hingga Johan Budi Lolos Tes Tulis Capim KPK, Antam Novambar Gagal

Sebanyak 40 dari 230 nama lolos seleksi tertulis calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang diumumkan pada Kamis, 8 Agustus 2024.

8 Agustus 2024 | 13.20 WIB

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 40 dari 230 nama lolos seleksi tertulis calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang diumumkan pada Kamis, 8 Agustus 2024. Sejumlah tokoh yang menjadi sorotan dalam proses ini berhasil lolos tahap selanjutnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam keterangan tertulis Pansel KPK menyebut, Akademisi Sudirman Said yang belakangan dikenal sebagai salah satu juru kampanye politikus Anies Baswedan saat pemilihan presiden 2024, lolos tes tertulis. Begitu juga dengan Anggota DPR Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Johan Budi Sapto Wibowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua pimpinan KPK, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak juga dinyatakan lolos seleksi tertulis capim lembaga antirasuah tersebut. Peneliti Indonesia Corruption Watch, Diky Anandya sempat mewanti-wanti pengalaman Nurul Ghufron dan Johanis Tanak sebagai pimpinan KPK tidak bisa serta-merta dijadikan pertimbangan untuk meloloskan keduanya. 

Apalagi, kata ICW, tidak ada satu pun prestasi yang dibuat oleh pimpinan KPK periode 2019-2024, termasuk Nurul Ghufron dan Johanis Tanak. "Yang terjadi justru sebaliknya," kata Diky ketika dihubungi, Kamis, 25 Juli 2024.

Menurut dia, kinerja Nurul Ghufron dan Johanis Tanak sebagai pimpinan KPK dalam lima tahun terakhir lebih sering menghadirkan kontroversi ketimbang prestasi.

Sementara Eks Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri sekaligus eks Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar, tidak lolos seleksi tertulis capim. Keikutsertaannya sebagai Capim KPK bukan yang pertama. Pada seleksi Capim KPK periode 2019-2023, Antam turut mendaftar. Kala itu ia lolos hingga tahap uji publik dan wawancara. Namun nama Antam tidak masuk sebagai sepuluh nama capim yang diserahkan ke presiden.

Adapun salah satu nama yang mencolok dari calon dewan pengawas atau dewas KPK Benny Jozua Mamoto berhasil lolos tes tertulis. Dia adalah Ketua Harian Kompolnas. Pansel KPK juga mengumumkan pada Kamis, 8 agustus  2024, bahwa 40 dari 142 calon dewas lolos tes tertulis.

 

40 nama Capim dan Calon Dewas KPK yang Lolos Tes Tertulis

 

Capim

 

Achmad Zubair (PNS)

Agung Setya Imam Effendi (PNS)

Agus Joko Pramono (Akademisi)

Ahmad Alamsyah Saragih (BUMN/BUMD)

Albertus Usada (Hakim)

Andi Herman (Jaksa)

Andi Pangerang Moenta (PNS)

Dadang Herli Saputra (Akademisi)

Didik Agung Widjanarko (Polri)

Djoko Poerwanto (Polri)

Erdianto (akademisi)

Fitroh Rohcahyanto (Jaksa)

Giri Suprapdiono (PNS)

Gunarwanto (PNS)

Harli Siregar (Jaksa)

I Nyoman Wara (PNS)

Ibnu Basuki Widodo (Hakim)

Ida Budhiati (akademisi)

Imron Rosyadi Hamid (akademisi)

Johan Budi Sapto Pribowo (lembaga negara)

Johanis Tanak (lembaga negara)

Michael Rolandi Cesnanta Brata (PNS)

Minanoer Rachman (Hakim)

Muhammad Yusuf (PNS)

Nurul Ghufron (lembaga negara)

Nuryanto (PNS)

Pahala Nainggolan (PNS)

Poengky Indarti (lembaga negara)

R Benny Riyanto (PNS)

R Z Panca Putra S (PNS)

Rakhmad Setyadi (Polri)

Rios Rahmanto (Hakim)

Sang Made Mahendrajaya 

Setyo Budiyanto (Polri)

Subagio (akademisi)

Sudirman Said (akademisi)

Sugeng Purnomo (Jaksa)

Vera Diyanty (akademisi)

Wawan Wardiana (PNS)

Yanuar Nugroho (LAIN2).

 

Dewas

 

Achmed Sukendro (TNI)

Ardilafiza (PNS)

Benny Jozua Mamoto (lembaga negara)

Binsar M Gultom (Hakim)

Bobby Hamzar Rafinus (lembaga negara)

Chisca Mirawati (praktisi)

Dody Eko Wijayanto (lain2)

Eddy P Nasution (lain2)

Eddy Yusuf (swasta)

Edy Karim (BUMN/BUMD)

Elly Fariani (PNS)

Elthaf (swasta)

Gatot Darmasto (PNS)

Gusrizal (Hakim)

Hamdi Hassyarbaini (swasta)

Hamidah Abdurrachman (akademisi)

Heru Kreshna Reza (BUMN/BUMD),

Imam Suharjo (PNS)

Iskandar MZ (BUMN/BUMD)

John Dista (praktisi)

Kaspudin Nor (akademisi)

Khairul Rizal (lain2)

Liberti Sitinjak (PNS)

Maria Margareta Rini Purwandari (lembaga negara)

Matheus Samiaji (Hakim)

Mirwazi (Polri)

Padma Dewi Liman (akademisi)

Panutan Sakti Sulendrakusuma (lembaga negara)

Rodjai S Irawan (Hakim)

Sarwono Sutikno (akademisi)

Soeherman (praktisi)

Sri Hadiati Wara Kustriani (praktisi)

Sugiono Eksantoso (PNS)

Suhartanto (PNS)

Sumartoyo (praktisi)

Sumpeno (Hakim)

Suryo Sularso (Jaksa)

Tony Hartono (lembaga negara)

Wisnu Baroto (Jaksa),

Yeni Andriani (Jaksa).



Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus