Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Terduga Teroris Cilincing Jarang Bergaul Tapi Rajin ke Bekasi

Abdul Ghani 69 tahun, mengatakan putranya yang kini disangkakan sebagai terduga teroris Cilincing yakni Muhammad Arshad kerap berdiam diri di rumah.

23 September 2019 | 16.30 WIB

Rumah terduga teroris Cilincing Muhammad Arshad di Jalan Belibis V, Semper Barat, Jakarta Utara, usai penggerebekan oleh Densus 88 Antiteror, Senin, 23 September 2019. Tempo/ M Yusuf Manurung
Perbesar
Rumah terduga teroris Cilincing Muhammad Arshad di Jalan Belibis V, Semper Barat, Jakarta Utara, usai penggerebekan oleh Densus 88 Antiteror, Senin, 23 September 2019. Tempo/ M Yusuf Manurung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Abdul Ghani 69 tahun, mengatakan putranya yang kini disangkakan sebagai terduga teroris Cilincing, yakni Muhammad Arshad (21) kerap berdiam diri di rumah jika tidak sedang bekerja. Arshad yang bekerja sebagai buruh pabrik tersebut disebut jarang bergaul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Kalau di lingkungan sini dia enggak pernah bergaul," ujar Abdul Ghani di rumahnya, Jalan Belibis V, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 23 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sikap pendiam juga ditunjukkan oleh Arshad kepada orang tuanya. Menurut Abdul, anak ke sembilannya itu memang tertutup. "Kalau ditanya mau kemana? Diam saja jalan, ngeluyur saja, enggak jawab," kata dia.

Muhammad Arshad ditangkap pagi ini rumah Abdul Ghani. Penangkapan dia berbarengan dengan sejumlah terduga teroris lain dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di kawasan Bekasi. Dari rumah Arshad, Bahan peledak jenis Triaseton Triperoksida atau TATP ditemukan oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Walau jarang bergaul di lingkungan Semper Barat, Abdul mengatakan bahwa anaknya memiliki kegiatan seperti pengajian setiap akhir pekan. Arshad disebut rutin pergi ke Bekasi untuk mengikuti pengajian itu. "Malam Minggu biasanya di Bekasi," kata dia terkait anaknya yang diduga sebagai teroris Cilincing.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus