Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS -- BPJS Kesehatan terus mengupayakan kemudahan layanan bagi masyarakat yang terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) . Seperti halnya kemudahan berobat yang dapat diakses masyarakat cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe, Manna menyampaikan bahwa kemudahan akses layanan ini dapat dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Bireuen di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) mitra BPJS Kesehatan, baik itu layanan di Puskesmas atau klinik, maupun layanan di rumah sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bagi masyarakat kita yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN, kalau sakit bisa langsung datang dan berobat ke faskes pakai KTP atau KIS Digital pada Aplikasi Mobile JKN. Tidak perlu harus menunjukkan kartu fisik BPJS Kesehatan, apalagi menyampaikan salinan KTP,” kata Manna saat menghadiri audiensi di Kantor Bupati Bireuen, awal Desember lalu.
Sementara untuk masyarakat yang belum terdaftar dalam masterfile BPJS Kesehatan, pendaftaran kepesertaannya bisa langsung diproses pada saat berobat di faskes.
“Silakan menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK), nanti petugas faskes yang akan langsung membantu pendaftarannya sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Provinsi Aceh ke BPJS Kesehatan, dan bisa langsung dipakai berobat saat itu juga,” ujar Manna.
Dia menjelaskan, terhitung bulan Oktober 2022, masyarakat Kabupaten Bireuen yang sudah terdafar dalam Program JKN mencapai 435.639 jiwa atau 97,79 persen. Dalam menyediakan layanan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe juga sudah bekerja sama dengan 35 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 11 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di wilayah Kabupaten Bireuen.
“Alhamdulillah berkat program Pemerintah Aceh melalui PBI APBD atau biasa kita kenal dengan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), saat ini hanya sedikit lagi masyarakat Bireuen yang belum terdaftar JKN. Itu pun rata-rata karena data kependudukannya belum diperbarui. Tentu ini masih menjadi tugas kita bersama instansi terkait untuk menyelesaikannya,” kata Manna.
Pj. Bupati Bireuen, Aulya Sofyan segera memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan demi mengurai kendala yang terjadi.
“Untuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) penduduk yang belum aktif, nanti akan kita panggil direktur-direktur rumah sakit dan kepala Puskesmas untuk menegaskan kembali bahwa masyarakat kita bisa berobat dengan KTP saja,” kata Pj. Bupati Bireuen.
Foto 
