Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dmytro Zhyvytsky, Gubernur Sumy, yakni sebuah daerah di timur laut Ukraina, menyebut akses kemanusiaan pada Rabu, 9 Maret 2022 akan dilanjutkan. Sumy adalah salah satu Kota yang dibombardir oleh tentara Rusia.
Zhyvytsky menjelaskan ada sekitar 5 ribu orang naik bus dari Sumy pada Selasa kemarin setelah Moskow dan Kyiv setuju membuka koridor kemanusiaan. Dengan kesepakatan ini, ada sekitar seribu mobil bisa bergerak menuju kota lain, yakni Poltava.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Anggota layanan pasukan pro-Rusia berada dekat kendaraan lapis baja dengan simbol "Z" dicat di sisi mereka di dekat desa Bugas yang dikuasai separatis selama konflik Ukraina-Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina 6 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Koridor kemanusiaan Sumy-Poltava adalah satu-satunya yang berfungsi pada Selasa kemarin, 8 Maret 2022. Meskipun Rusia telah mengatakan akan mengizinkan warga sipil meninggalkan ibu kota Kyiv dan kota-kota lainya seperti Kharkiv, Mariupol dan Chernihiv, namun Rusia dan Ukraina masih gagal mengimplementasikan kesepakatan membuka koridor kemanusiaan.
Zhyvytsky mengatakan daerah pemukiman telah di bom semalam, dengan satu bom menewaskan 22 warga sipil, termasuk 3 anak-anak.
Sebelumnya, Rusia berjanji menyediakan koridor kemanusiaan pada Rabu, 9 Maret 2022, untuk warga yang mengungsi dari Kyiv dan empat kota Ukraina lainnya. Arus pengungsi dari Ukraina akibat invasi Rusia, telah menjadi yang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.
Diperkirakan, pengungsi dari Ukraina sudah lebih dari 2 juta. Para pengungsi mayoritas masuk ke perbatasan lewat negara tetangga, dan sebagian memilih mengungsi ke Inggris.
Invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung sepekan lebih atau persisnya dimulai pada 24 Februari 2022. Ketegangan terus memburuk dan belum ada solusi yang dicapai atas krisis ini.
Ukraina adalah negara bekas pecahan Uni Soviet, yang ingin menjadi anggota NATO dan Uni Eropa. Tindakan Ukraina itu, dipandang Moskow bisa mengancam keamanan dan pengaruh Rusia.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.