Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bentuk sapaan tiap negara berbeda-beda, ada yang saling berjabat tangan dan ada juga yang melipat tangan di dada tanpa bersentuhan dengan orang lain. Melansir dari www.lifehack.org sapaan-sapaan seperti berjabat tangan, saling tersenyum, berpelukan, dan bentrokan tinju dilakukan oleh orang-orang Amerika Serikat. Sedangkan di Thailand, mereka menyapa dengan melipat telapak tangan di dada, lalu menundukkan kepala sampai ibu jari menyentuh dagu dan ujung jari menyentuh dahi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di negara-negara lain sapaan dilakukan dengan jabat tangan dan mencium pipi dua sampai empat kali, seperti di Timur Tengah dan Prancis. Ada juga yang hanya meletakkan pipi kanannya ke pipi kanan kenalannya dan membuat suara ciuman saja sebagai bentuk rasa hormat. Namun sapaan di Argentina ini tidak boleh diulangi ini di pipi kiri, kecuali jika orang tersebut bergerak maju untuk melakukannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sapaan juga dapat dilakukan dengan cara membungkuk seperti di Jepang yang membungkuk kepada orang yang lebih tua sebagai wujud penghormatan. Adapun di India, mereka menyapa dengan melipat kedua tangan lalu mengucap salam, ada juga yang membungkuk lalu menyentuh kaki orang lain. Di Cina, orang-orangnya menyapa dengan cara membungkuk ke depan sampai berlutut di lantai lalu menyentuhkan dahi ke tanah untuk menghormati orang yang lebih tua.
Selain itu ada beberapa bentuk sapaan unik di berbagai negara di dunia, disarikan dari berbagai sumber, antara lain:
- Botswana
Di negara ini orang-orang akan berjabat tangan dengan memutar lalu mengucapkan dumela rra ketika bertemu laki-laki dan dumela mma saat bertemu perempuan. Anda dapat mengikuti kebiasaan mereka dengan mengulurkan tangan kanan Anda untuk berjabat tangan normal. Setelah memegang tangan orang lain, ubah posisi tangan. Kemudian pegang ibu jari teman Anda dengan ibu jari Anda, dan kembali ke jabat tangan normal.
- Pria Badui
Orang-orang Badui beranggapan menggosokkan hidung dengan seorang kenalan adalah satu-satunya cara untuk saling menyapa. Dimana kaum wanitanya lebih suka melakukan sapaan ini di balik tirai.
- Greenland
Masyarakat Eskimo atau Inuit mempunyai sapaan khas yang dikenal dengan istilah Kunik. Orang-orang Inuit akan menempelkan hidung dan bibir atas mereka di pipi atau dahi temannya kemudian menghirup bau teman mereka.
- Maori
Suku ini menyapa dengan melakukan hongi yang dilakukan dengan menekan dahi dan hidung temannya sebagai bentuk menghormati satu sama lain.
- Mikronesia
Di sini terdapat banyak pulau yang memiliki cara masing-masing dalam menyapa. Salah satunya penduduk Kepulauan Marshall yang mengakui kehadiran satu sama lain dengan mengangkat alis.
- Filipina
Di negara ini, pemudanya memiliki sapaan yang dikenal dengan istilah Mano. Sapaan tersebut dilakukan dengan cara membungkuk, bergandengan tangan, dan menyentuh buku-buku jari orang tua di dahi mereka untuk menunjukkan rasa hormat dan mengatakan Kamusta.
- Tibet
Orang-orang di negara ini melakukan sapaan dengan menjulurkan lidah. Hal ini tidak mereka anggap sebagai suatu tindakan yang kasar.
- Ukraina
Di negara ini, saat para pria berjabat tangan maka sarung tangannya akan dilepaskan. Sedangkan ketika pria menyapa wanita dilakukan dengan mencium tangan wanita tersebut sebagai bentuk menunjukkan kegagahannya.
- Zambia
Tradisi orang-orang di Barat dan Barat Laut Zambia melakukan sapaan dengan saling bertepuk tangan dan meremas jempol "lawan" dengan lembut.
PUSPITA AMANDA SARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.