Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Damaskus - Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Selasa, 19 Januari 2016, membebaskan 270 dari 400 sandera perempuan dan anak-anak yang mereka culik pada akhir pekan ketika mereka bertempur melawan pasukan pemerintah di Kota Deir al-Zor.
Organisasi hak asasi manusia, Syrian Observatory for Human Rights, dalam keterangannya kepada media mengatakan kelompok garis keras masih menahan 50 pria pada Selasa, 19 Januari 2016. Mereka ditahan di rumah-rumah yang terletak di daerah yang mereka kuasai selama perang empat hari di Deir al-Zor.
Kepala Observatory, Rami Abdulrahman, mengatakan kelompok ini masih menahan kaum pria berusia antara 15-55 tahun untuk dimintai keterangan. "Yang memiliki hubungan dengan pemerintahan akan dihukum," ucapnya.
Warga sipil yang dibebaskan itu akan tetap tinggal di desa-desa yang dikuasai oleh ISIS di Kota Deir al-Zor, yang secara de facto menjadi ibu kota Provinsi Raqqa.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini