Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Israel menyerang tempat penampungan milik badan amal medis Dokter Lintas Batas (MSF) di Jalur Gaza pada Selasa malam, menewaskan sedikitnya dua orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Semalam pasukan Israel melakukan serangan di Al Mawasi, Khan Younis, Gaza. Tempat penampungan yang menampung staf MSF dan keluarga mereka ditembaki,” kata MSF pada X pada Rabu 21 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Meskipun rinciannya masih belum diketahui, kru ambulans kini telah mencapai lokasi, di mana setidaknya dua anggota keluarga rekan kami tewas dan enam orang terluka. Kami ngeri dengan apa yang terjadi,” tambahnya.
Dalam 24 jam antara Senin dan Selasa sore, 103 warga Palestina dilaporkan tewas dan 142 terluka akibat serangan Israel di Gaza, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada bulan Oktober, yang diyakini menewaskan hampir 1.140 warga Israel.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 29.195, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa. Sejauh ini 69.170 orang lainnya terluka.
Sekitar 85% warga Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel, sementara semuanya mengalami kerawanan pangan, menurut PBB. Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada 26 Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Pilihan Editor: Dokter Lintas Batas Kritik Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza
ANADOLU