Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Iran pada Sabtu melaporkan kunjungan komandan baru pasukan Quds Garda Revolusi Iran ke Suriah timur setelah kematian Jenderal Qassem Soleimani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Esmail Ghaani adalah pengganti Qassem Soleimani, komandan militer paling kuat Iran, yang mengarahkan milisi sekutunya dalam konflik di Timur Tengah sebelum ia terbunuh oleh serangan drone AS di bandara Baghdad pada Januari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim News Agency, melaporkan Ghaani telah mengunjungi Abu Kamal, sebuah kota Suriah di perbatasan dengan Irak, dalam beberapa hari terakhir. Namun, Tasnim kemudian menghapus berita ini tanpa penjelasan. Media berita Iran lainnya tidak menyebutkan kunjungan tersebut.
Tasnim mengutip Ghaani yang menggambarkan milisi ISIS sebagai agen Israel dan Amerika Serikat.
Brigadir Jenderal Esmail Ghaani (tengah), menghadiri peringatan untuk Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran.[Anadolu]
Israel secara teratur menyerang lokasi yang diklaimnya sebagai posisi Iran dan sekutunya di dalam wilayah Suriah. Pada hari Selasa, tentara Suriah mengatakan mereka merespons serangan Israel di Suriah selatan, tengah dan timur di mana dua tentara tewas.
Times of Israel melaporkan pesawat tidak dikenal mengebom pasukan milisi pro Iran di Suriah di dekat perbatasan Irak yang dikenal sebagai saluran senjata utama, kata organisasi pemantau perang pada Sabtu, setelah Tasnim melaporkan kunjungan Ghaani ke Suriah.
Empat warga Suriah termasuk di antara enam orang yang tewas dalam serangan di lokasi dekat desa al-Abbas, di wilayah Al-Bukamal di sebelah timur Deir Ezzor, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris. Dikatakan serangan itu menargetkan situs-situs Iran dan sekutu milisi.
Pemantau perang tidak mengkonfirmasi siapa yang berada di balik serangan itu tetapi mengatakan Israel kemungkinan bertanggung jawab. Namun sejauh ini tidak ada klaim resmi terkait serangan ini.
Pasukan Quds di bawah Soleimani berperan penting dalam mengarahkan milisi yang berperang atas nama Presiden Suriah Bashar al Assad selama perang Suriah.
Pada hari Sabtu, media Iran mengatakan mayat dua anggota Garda Revolusi Iran yang terbunuh di Suriah empat tahun lalu dipulangkan setelah baru ditemukan dan diidentifikasi.