Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Maskernya Tertutup Cadar, Wanita Singapura Ini Diolok-olok Sopir Bus

Sopir bus Singapura ini mengira penumpang wanita itu tidak memakai masker.

3 Februari 2021 | 10.00 WIB

Model bercadar bersiap sebelum peragaan busana koleksi Ratier dalam Sao Paulo Fashion Week di Sao Paulo, Brasil, Jumat, 26 April 2019. Meski bercadar, busana yang dibawakan bukanlah busana muslim. REUTERS/Amanda Perobelli
Perbesar
Model bercadar bersiap sebelum peragaan busana koleksi Ratier dalam Sao Paulo Fashion Week di Sao Paulo, Brasil, Jumat, 26 April 2019. Meski bercadar, busana yang dibawakan bukanlah busana muslim. REUTERS/Amanda Perobelli

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, - Seorang wanita di Singapura diolok-olok di depan umum oleh seorang supir bus karena ia memakai masker di balik cadarnya. Supir bus meminta agar wanita tersebut meletakkan maskernya di luar cadar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peristiwa ini menjadi viral di Singapura setelah wanita itu menceritakan kejadian ini di akun Facebook-nya.

Mengutip dari Asia One, Selasa, 2 Februari 2021, wanita ini bercerita jika dia sedang naik bus dari Pasir Ris Drive 6 bersama tiga anaknya pada 30 Januari kemarin. Saat dia hendak menempelkan kartu elektronik untuk membayar tarif perjalanan, pengemudi bus, yang juga wanita, diduga menunjuk-nunjuk niqabnya sambil mengatakan bahwa cadar tidak bisa dipakai untuk mencegah penularan Covid-19

Wanita itu segera menyingkap cadarnya untuk menunjukkan bahwa dia memang memakai masker. Namun menurut dia, pengemudi bus itu berulang kali membentaknya. "Pakai di luar! Pakai di dalam, siapa yang bisa melihat?" kata supir itu.

Mendapat balasan seperti itu, wanita ini pun membalas dengan bertanya siapa yang mengatakan bahwa masker tidak boleh dipakai di balik cadar. Pengemudi itu lalu berhenti membentak wanita ini sebelum melanjutkan mengemudi.

Berbicara dengan situs berita lokal Plan B , wanita itu mengatakan sikap sopir bus itu membuat penumpang lain tidak nyaman. "Saya terus bertanya pada diri sendiri, mengapa dia tidak bisa bertanya dengan baik," katanya. "Mengapa dia harus berteriak?".

Perwakilan dari Go-Ahead Singapore, operator transportasi umum yang mengawasi layanan bus, kemudian menelepon wanita tersebut untuk meminta maaf.

Dalam sebuah pernyataan kepada AsiaOne, juru bicara Go-Ahead Singapura menyatakan penyesalan mereka atas kekecewaan yang dialami penumpang wanita ini. Mereka mengakui bahwa pendekatan pengemudi dan penyampaian pesan membutuhkan perbaikan.

Sopir bus telah menjelaskan bahwa dia ingin memverifikasi tentang ketaatan penumpang dalam menggunakan masker wajah. "Dia memahami bahwa persyaratan tersebut terpenuhi saat penumpang wanita bercadar itu menunjukkan masker wajahnya dan tidak diperlukan komunikasi lebih lanjut".

Juru bicara pengelola bus ini menambahkan pihaknya melakukan segala upaya untuk memastikan agar insiden ini tidak terulang kembali di Singapura.

ASIAONE

https://www.asiaone.com/singapore/put-outside-bus-driver-allegedly-berates-woman-not-wearing-mask-over-her-religious-face

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus