Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pengalaman Lucu, Hillary dan Bill Clinton Tak Sengaja Tinggalkan Putrinya di Kremlin

Hillary dan Bill Clinton sibuk menjalani serangkaian kegiatan resmi dalam kunjungan ke Rusia hingga tak sadar putri mereka masih tertinggal di Kremlin

8 September 2022 | 16.00 WIB

Chelsea Clinton, putri Hillary Clinton mantan Presiden Bill Clinton menyaksikan debat antara Donald Trump dan Hillary Clinton di St. Louis, 9 Oktober 2016. Bill Clinton pernah memiliki skandal seksual dengan seorang wanita saat menjabat sebagai Presiden. Jim Bourg/Pool via AP
Perbesar
Chelsea Clinton, putri Hillary Clinton mantan Presiden Bill Clinton menyaksikan debat antara Donald Trump dan Hillary Clinton di St. Louis, 9 Oktober 2016. Bill Clinton pernah memiliki skandal seksual dengan seorang wanita saat menjabat sebagai Presiden. Jim Bourg/Pool via AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton punya pengalaman pernah tak sadar meninggalkan putri sematawayangnya Chelsea di Gedung Kremlin, Rusia. Kejadian itu terjadi saat mereka sekeluarga mengunjungi Moskow ketika Bill Clinton menjalankan tugas sebagai Presiden Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cerita menggelikan itu diungkap Clinton pada acara Tonight Show pada Selasa, 6 September 2022 untuk menjawab pertanyaan dari pembawa acara Jimmy Fallon soal cerita ‘gila’ saat liburan. Pengalaman ‘gila’ saat liburan lebih mengacu pada kejadian yang cukup bikin trauma.

 

Saat itu, Clinton dan suaminya sibuk melakukan serangkaian kegiatan resmi, termasuk melakukan rapat dengan mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin. Kejadian lucu terjadi ketika Hillary dan Bill digiring oleh para pengawalnya untuk ke mobil limousine menuju bandara untuk pulang ke Amerika Serikat.

 

Di dalam mobil, kedua pasangan ini tiba-tiba baru menyadari kalau Chelsea tidak ikut bersama mereka di mobil. Hillary tidak menceritakan detail bagaimana Chelsea bisa terpisah dari mereka, sedangkan Chelsea mengingat kejadian itu sebagai insiden.      

 

“Bisa Anda bayangkan, saya meninggalkan anak satu-satunya di Kremlin, khususnya dengan segala yang telah terjadi ?,” kata Clinton   

Chelsea Clinton mengendong putranya, Aidan Clinton Mezvinsky setelah diperbolehkan pulang dari RS Lenox Hill, New York City, 20 Juni 2016. Hillary dan Bill Clinton turut menjemput kepulangan cucunya. REUTERS/Brendan McDermid

 

Sedangkan mantan Kepala protokoler Presiden Yeltsin, Vladimir Shevchenko, mengatakan pada kantor berita Sputnik kalau dia sudah lupa dengan insiden tersebut. Shevchenko menduga mungkin Bill dan Hillary memang meninggalkan Chelsea.

 

Yang masih diingat Shevchenko, Hillary dan Bill memang pernah melakukan kunjungan kerja ke Rusia. Kedua pasangan itu dan rombongan menginap satu malam di Kremlin.    

 

Mantan Presiden Bill Clinton dianggap bertanggung jawab atas terpilihnya lagi Yeltsin sebagai Presiden Rusia pada 1996. Media di Amerika mengangkat isu kalau terpilihnya Yeltsin atas campur tangan mengingat dia bukan pemimpin yang populer, yang angka dukungannya sekitar 6 persen.

 

Sumber: RT.com

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus