Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis sedang berjuang membasmi kutu busuk menjelang Olimpiade Paris yang tinggal kurang dari setahun lagi. Mereka ingin memastikan serangga menjijikkan itu tidak menggigit atlet atau ofisial pesta olahraga terbesar dunia itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengguna media sosial mengunggah video serangga itu merayap di kereta berkecepatan tinggi dan metro Paris, serta banyak artikel online menyorot banyaknya kutu busuk di bioskop dan bahkan bandara Charles de Gaulle.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laporan tersebut telah mencapai tingkat tertinggi pemerintahan.
“Negara harus segera membuat rencana aksi melawan momok ini ketika Prancis bersiap menyambut Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2024,” kata wakil walikota Paris, Emmanuel Gregoire, dalam suratnya kepada Perdana Menteri Elisabeth Borne minggu ini.
Menteri Transportasi Clement Beaune mengatakan pada hari Jumat bahwa dia akan membahas masalah ini dengan operator transportasi minggu depan.
Di stasiun kereta Paris Gare de Lyon, para pelancong mengatakan mereka ragu apakah pihak berwenang dapat mengatasi masalah ini.
Kutu busuk terlihat di lapisan tempat tidur sofa, di L'Hay-les-Roses, dekat Paris, Prancis, 29 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
"Saya khawatir tentang hal itu. Saya akan menutup bagasi saya untuk mencegah (kutu busuk) masuk ke rumah saya. Begitu sampai di rumah, saya harus mencuci semua pakaian saya," kata Laura Mmadi, seorang pekerja penjualan di Perancis Selatan.
Setibanya di Paris dari Nice, Sophie Ruscica mengatakan dia telah memeriksa tempat duduknya dengan cermat untuk mencari tanda-tanda serangga yang menyedot darah manusia dan dapat hidup di berbagai habitat termasuk tempat tidur.
"Ini membuat saya stres. Saya harus naik kereta dan bertanya-tanya apakah saya bisa menemukan kutu busuk. Tapi sekali lagi, kutu busuk bisa ditemukan di bioskop dan di mana saja," katanya.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan Juli, badan kesehatan Anses mengatakan bahwa antara tahun 2017 dan 2022, kutu busuk telah menyerang lebih dari satu dari sepuluh rumah tangga di Perancis.
“Semua orang panik,” kata manajer toko pengendalian hama, Sacha Krief. “Orang bisa saja mengalami depresi, bahkan paranoid karenanya.”
Wakil Walikota Gregoire meminta perusahaan asuransi untuk memasukkan perlindungan kutu busuk ke dalam polis asuransi rumah mereka, karena masyarakat berpenghasilan rendah jarang memiliki sarana untuk menghubungi perusahaan pengendalian hama.
REUTERS