Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Rusia Minta Warganya Tak ke Kanada, Begini Alasannya

Rusia meminta warganya untuk tak bepergian ke Kanada. Hal itu terkait dengan kasus diskriminasi dan serangan terhadap warga Rusia di negara tersebut.

23 April 2023 | 12.00 WIB

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri konferensi pers, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina pada 8 Mei 2022. REUTERS
Perbesar
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri konferensi pers, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina pada 8 Mei 2022. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia meminta warganya untuk tak bepergian ke Kanada. Hal itu terkait dengan kasus diskriminasi dan serangan terhadap warga Rusia di negara tersebut. Permintaan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Anjuran tertanggal 20 April itu diposting di saluran Telegram utama kementerian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena banyaknya kasus diskriminasi terhadap warga Rusia di Kanada, termasuk kekerasan fisik, kami menyarankan Anda untuk tidak bepergian ke negara ini untuk tujuan pariwisata, pendidikan, dan dalam konteks hubungan bisnis," kata kementerian luar negeri Rusia.

Kementerian menambahkan, jika warganya terpaksa ke Kanada, pemerintah Rusia mengimbau agar mereka tetap waspada terutama di tempat umum.

Kanada merupakan salah satu pendukung Ukraina yang paling vokal dalam perang melawan pasukan Rusia. Negara itu juga telah menjatuhkan sanksi terhadap ratusan pejabat dan perusahaan Rusia serta larangan perdagangan berskala luas.

Kementerian luar negeri Kanada tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Tak lama setelah perang dimulai tahun lalu, Kanada menyarankan warganya untuk menghindari semua perjalanan ke Rusia. Pekan lalu, Rusia memberlakukan sanksi terhadap 333 pejabat Kanada dan tokoh masyarakat.

REUTERS

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus