Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Terkuak, Telepon Mesum Diplomat Ayu dan Bos Narkoba di Bali

Seorang diplomat Inggris sering mengunjungi Ponder di penjara Kerobokan ketika pengedar kokain itu mengajukan penolakan hukuman mati.

8 Juni 2015 | 14.41 WIB

Warga Negara Inggris Julian Anthony Ponder. ANTARA/Nyoman Budhiana
Perbesar
Warga Negara Inggris Julian Anthony Ponder. ANTARA/Nyoman Budhiana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Denpasar - Gembong narkoba Julian Ponder, 45 tahun, membongkar rekaman percakapan teleponnya dengan teman kencannya, Alys Harahap. Alys, 33 tahun, diplomat Inggris di Bali, sering mengunjungi Ponder di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan ketika pengedar kokain itu mengajukan penolakan hukuman mati.


Baca juga:


Kampung Unik Ini 95 Persen Tukang Cukur, Ada Langganan SBY


Duh, Dosen Pengajar Pancasila Kepergok Bercinta dengan Siswi

Ponder sengaja membongkar sejumlah percakapan mesumnya dengan Alys lantaran kesal dengan tuduhan palsu wanita itu. Alys yang cukup ayu ini menuduh Ponder telah melecehkan dan mengancamnya. Padahal, menurut Ponder, Alys justru sengaja mendekatinya dengan rayuan dan fantasi seks lewat telepon. 

Baca juga:
Rekaman Cek-cok Fernando Alonso dengan Teknisi di Formula 1
Ayahnya Jadi Tersangka, Putra Dahlan Iskan Terpukul

Bahkan Alys sempat menyuruh Ponder membohongi penjaga LP agar dia bisa mengunjungi Ponder di penjara. Alys mengunjungi Ponder tiga kali seminggu dan bertemu di sebuah ruangan khusus di LP. Ia menelepon terpidana itu 50 kali sehari. 

Namun kunjungannya ditolak petugas LP sejak Alys tertangkap basah sedang berciuman dengan Ponder pada April lalu. Konsulat Inggris di Bali sempat menampik kebenaran kejadian itu. Alys pun memutuskan hubungannya dengan Ponder. Ia justru menyebarkan tudingan bahwa Ponder menyakitinya.


Baca juga:


Dua Wanita Cantik Ini Memiliki Kaki Terpanjang di Dunia


Ternyata Ponder selalu merekam percakapan mereka dan melaporkannya ke konsulat, tempat Alys bekerja. Hasil investigasi konsulat menyatakan keaslian rekaman itu. Beberapa isi rekaman terungkap, seperti fantasi Alys tentang pesta seks.

"Kamu hidup di dunia yang tidak aku ketahui. Jadi, apakah kamu dan teman-temanmu makan malam dan pesta lalu pesta seks bersama pasangan masing-masing? Aku menyukai ide itu," kata Alys.

Alys juga bercanda tentang skandal seks yang pernah dilakukan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Ia juga menyamakan dirinya dengan Kate Winslet yang tengah memerankan film Titanic.

Baca juga:
Cerita Abang Becak yang Girang Dapat Undangan Jokowi Mantu
Inilah Foto Mencekam Saat Turis Diterkam Singa

Dalam satu percakapan, Alys meminta Ponder berpura-pura mengalami sakit jiwa, lalu meminta seorang anggota konsulat untuk menemani dan mencegahnya menyakiti diri sendiri.

Hubungan Alys dan Ponder mencapai puncaknya ketika seorang narapidana, Sandiford, mengaku dipaksa membawa kokain dari Bangkok ke Bali oleh Ponder. Sandiford menolak bantuan hukum dari konsulat Inggris karena tahu hubungan sejoli itu. Akhirnya Alys dipecat dari kantornya pada Maret 2015.

"Dia dipecat sesuai dengan hasil investigasi kami. Kami berharap semua anggota staf kami mematuhi standar tertinggi," kata seorang pejabat konsulat. Alys tetap mengatakan rekaman tersebut palsu. "Yang benar yaitu Alys telah membuat tuduhan yang menyakitkan," kata Ponder.

DAILYMAIL | PUTRI ADITYOWATI

Berita Menarik:
Ajaib, Lihat Ada Wajah Adolf Hitler di Telinga Anjing Ini
Dipermalukan Ayahnya di Youtube, Gadis Cantik Ini Bunuh Diri
Tak Ikut Tarawih, Begini Hukuman untuk Para Napi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bobby Chandra

Bobby Chandra

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus