Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Virus Corona, Lufthansa Kurangi Penerbangan

Lufthansa mengurani rute penerbangan jarak pendek dan menengah serta jam kerja sebagai dampak penyebaran virus corona.

29 Februari 2020 | 10.30 WIB

Pesawat Lufthansa di Bandara Frankurt, Jerman, 23 November 2016. Para pilot Lufthansa mogok kerja karena menuntut kenaikan gaji. REUTERS/Ralph Orlowski
Perbesar
Pesawat Lufthansa di Bandara Frankurt, Jerman, 23 November 2016. Para pilot Lufthansa mogok kerja karena menuntut kenaikan gaji. REUTERS/Ralph Orlowski

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai asal Jerman Lufthansa akan memangkas jumlah rute penerbangan jarak pendek dan jarak menengah sebagai bagian dari respon menekan penyebaran virus corona. Keputusan ini kemungkinan akan berdampak pula pendapatan perusahaan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Dalam beberapa pekan ke depan, sejumlah penerbangan jarak pendek dan jarak menengah akan dikurangi sampai 25 persen, tergantung pada perkembangan selanjutnya penyebaran virus corona,” tulis maskapai itu, seperti dikutip dari reuters.com, Sabtu, 29 Februari 2020. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesawat Lufthansa parkir di Bandara Frankfurt, Jerman, 29 November 2016. Pilot Lufthansa menuntut kenaikan gaji 3,66 persen per tahun. REUTERS/Ralph Orlowski

Dalam keterangan, anak perusahaan Lufthansa Group, yakni Swiss dan Austrian airlines juga akan mengurangi beberapa penerbangan rute jarak jauh. Penerbangan selama 23 jam akan dikeluarkan dari operasional. Lufthansa Group juga sedang mengevaluasi kemungkinan pengurangan jam kerja di beberapa sektor.    

Saat ini, Lufthansa Group belum bisa memproyeksi dampak keuangan akibat perkembangan yang terjadi saat ini. Penghasilan tahunan akan dipublikasi pada 19 Maret 2020. 

“Sebagai dampak situasi yang terjadi saat ini yang disebabkan penyebaran virus corona, Lufthansa Group telah memutuskan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mengatasi konsekuensi ekonomi,” tulis Lufthansa Group, seperti dikutip dari simpleflying.com. 

Sebelumnya pada awal pekan ini, Lufthansa Group telah mengkandangkan 13 pesawat sebagai dampak penangguhan penerbangan ke Cina. Jumlah pesawat yang dikandangkan kemungkinan bertambah sebagai dampak pengurangan jam kerja.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus