Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memang aneh kedengarannya. Sebuah negara adidaya teknologi dan budaya yang secara historis, politis, kultural, dan ekonomis tidak punya "hubungan" dengan Indonesia tiba tiba berurusan dengan gamelan. Apa kaitan negeri fashion ini dengan gamelan, yang di negerinya sendiri dianggap out of fashion? Di saat semakin mendunianya gamelan seperti sekarang ini, Prancis memang belum berada di garis depan. Ia masih di belakang Amerika (yang memiliki lebih dari 200 perangkat gamelan), Jepang (di atas 100), Australia (di atas 50), Inggris (30), Belanda (30), dan Jerman (20). Saat ini di Prancis terdapat sekitar 15 perangkat gamelan. Program gamelan dulu dimulai di Musée de l'homme (1985). Sekarang ia bergeser ke Cité de la Musique, sebuah kompleks musik yang dibangun pada tahun 1983 di Parc de la Villette dengan dana 1.300 triliun franc. Di sinilah tersedia berbagai fasilitas untuk pendidikan, workshop, pertunjukan, museum, dan pusat informasi pelbagai jenis musik. Kegiatan mereka disubsidi negara sekitar 16 miliar euro per tahun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo