Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SERAYA membayangkan kerabat Julius Bobo di desa terpencil Sumba Barat yang tak terjangkau listrik, dan tak mampu membeli lilin atau minyak tanah, saya menyulut bijih-bijih jarak kiriman dari Nusa Tenggara Timur. Rangkaian tujuh biji jarak pagar terbakar, dan api tanpa asap bertahan sepuluh menit, juga aroma wangi kacang-kacangan merebak di ruang-an.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo