Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerima keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, Jakarta Utara. Muhaimin bertemu dengan para nelayan saat blusukan ke daerah itu pada Ahad kemarin, 5 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini ada beberapa keluhan terutama dampak dari banjir rob yang sering kali terjadi di wilayah kita khususnya di Kali Adem itu, karena sering terjadinya banjir itu berdampak sekali terutama ke perekonomian di situ, karena di situ banyak sekali kegiatan ekonomi,” kata Warya, salah satu nelayan Muara Angke dalam rilis PKB, Senin, 6 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keluhan selanjutnya, para nelayan menyampaikan soal akses keluar masuk perahu nelayan di dermaga Muara Angke yang saat ini mengalami pendangkalan. Ia berharap Wakil Ketua DPR RI itu mau menyampaikan aspirasi mereka ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar akses keluar masuk perahu nelayan menjadi lancar.
Keluhan lain yang disampaikan nelayan ke Muhaimin antara lain mengenai pasokan BBM yang cukup langka dan harga yang fluktutif, penanganan dampak limbah industri, hingga beban Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dinilai memberatkan para nelayan.
Menanggapi keluhan nelayan, Muhaimin bakal meminta pemerintah untuk betul-betul memperhatikan sekaligus mencari solusi konkret terutama soal pasokan BBM. Menurutnya nelayan tidak seharusnya dibebani dengan kelangkaan BBM, apalagi dengan harga yang tak menentu.
“Inilah bagian rangkaian masalah klasik yang bisa diatasi kalau kita semua bertindak secara efektif. Saya minta kepada semua pejabat yang menyangkut nelayan untuk bergerak lebih efektif lagi, mengambil langkah-langkah cepat,” tutur Cak Imin.
Muhaimin juga mendorong Menteri Keuangan dan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk memberikan keringanan PNBP bagi nelayan. Menurut Muhaimin, banyak nelayan di Indonesia, termasuk di Muara Angke yang kini masih sulit setelah terdampak pandemi dan iklim laut yang kurang bersahabat.
“Saya minta pemerintah salah satunya menteri keuangan menteri kelautan harus sadar sepenuhnya (dengan) memberikan keringanan kepada PNBP para nelayan di masa-masa iklim buruk atau pancaroba,” ujar Cak Imin.
M JULNIS FIRMANSYAH