Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memang menemukan indikasi pelanggaran HAM dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober lalu. Namun bukti-bukti yang ditemukan belum mengarah ke pelanggaran HAM berat. “Progresif boleh, namun kudu kuat. Kalau enggak, hanya jadi pepesan kosong dan (seperti) ngasih gula-gula ke korban,” kata komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, kemarin. “Itu menyakitkan.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo