Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielbran Muhammad Noor merespons santai tudingan yang menyudutkan dirinya pasca menggelar aksi mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Isu ini berhembus setelah pekan ini beredar poster di kawasan Sleman Yogyakarta yang menyebut Gielbran anak seorang kader Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang sedang mencalonkan diri di ajang Pemilu Legislatif 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan di kawasan Bundaran UGM pada Jumat, 8 Desember 2023.
"Informasi yang menyebut seperti orang tua saya caleg PKS atau agenda kami agenda partisan itu tidak benar," kata Gielbran di Yogyakarta, Jumat, 15 Desember 2023.
Gielbran berani menjamin agenda aksi yang digelar BEM UGM merupakan aspirasi murni mahasiswa menyikapi dinamika politik yang terjadi. "Agenda agenda BEM UGM pure (murni) secara value," kata Gielbran.
Dia menegaskan orang tuanya tidak terafiliasi dengan partai apa pun. Ia pun memilih bersikap santai dengan isu yang dihembuskan anonim itu.
Atas tudingan yang beredar terhadap pribadinya, Gielbran siap menerima segala kritik dan masukan setelah aksi pemberian gelar ke Presiden Jokowi itu. "Segala bentuk kritik komentar dan saran itu kami jadikan sebagai masukan juga karena ini wujud demokrasi yang kami jadikan sebagai evaluasi," ujarnya.