Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

DPR Janjikan Rekomendasi Obat Bius Maut dalam Dua Pekan

DPR berjanji akan memberikan rekomendasi dalam dua pekan.

23 Maret 2015 | 11.23 WIB

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Perbesar
Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Kesehatan DPR Pius Lustrilanang berjanji pihaknya akan memberikan rekomendasi kasus obat bius maut Kalbe-Siloam secepatnya. "Dalam dua pekan ke depan, harapannya, kami sudah beri rekomendasi," katanya saat dihubungi, Minggu, 22 Maret 2015.

Pius yakin permasalahan obat bius itu tidak akan terlalu lama dibahas anggota DPR. Hal itu karena semua data sudah ada di tangan anggota Dewan. "Kami tinggal melakukan rapat maraton," ujarnya.

Kasus obat bius maut terjadi lantaran dua pasien Rumah Sakit Siloam Tangerang meninggal pada Jumat, 13 Februari 2015, setelah diberi obat bius produksi Kalbe Farma. Keduanya meninggal setelah disuntik obat bius Buvanest Spinal. Belakangan diketahui bahwa obat itu bukan Buvanest, melainkan obat dengan kandungan asam traneksamat.

Ketua Komisi Kesehatan DPR Yusuf Macan Effendi mengaku sudah mendapat laporan investigasi dari Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan. Namun hal itu belum dibahas secara resmi di Komisi Kesehatan karena Dewan tengah reses dan para anggotanya sedang berada di daerah pemilihannya masing-masing.

Hari ini, Senin, 23 Maret 2015, Menteri Kesehatan dijadwalkan memberikan keterangan pers tentang hasil investigasi kasus itul di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan.

MITRA TARIGAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Widiarsi Agustina

Widiarsi Agustina

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus