Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pakar Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) Najeela Shihab mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan segera mengumumkan hasil evaluasi Ujian Nasional.
Hasil evaluasi itu terkait alternatif penilaian proses belajar siswa jika UN resmi dihapuskan. "Akan diumumkan 1-2 minggu ke depan," kata Najeela kepada Tempo di kantor Kemdikbud, Jakarta Pusat pada Sabtu, 30 November 2019.
Pada intinya, Najeela mengatakan, evaluasi yang juga dilakukan bersama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) terhadap Ujian Nasional itu bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas penilaian. Dia mengatakan Dewan Pakar akan terus mendukung dan kerja bersama Kementerian.
Ketika ditanya bentuk dari pengganti Ujian Nasional itu, Najeela masih enggan membeberkan. "Lihat saja 1-2 minggu ke depan," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berencana menghapus Ujian Nasional mulai 2021. Sebagai pengganti, Kemendikbud sedang menggodok alternatif untuk mengevaluasi proses belajar jika UN resmi dihapuskan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kemendikbud, Doni Koesoema, mengatakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian tengah mengkaji model tes assessment kompetensi murid sebagai bentuk evaluasi proses belajar. "Bentuknya tetap tes. Tapi tidak lagi berbasis mata pelajaran," kata dia seperti dimuat di Koran Tempo, Kamis, 28 November 2019.