Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana hari ini mengunjungi beberapa wilayah di Jawa Tengah. Presiden memberikan bantuan sosial atau bansos pangan, meresmikan infrastruktur, menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat hingga menghadiri apel santri dan pelajar di daerah yang berbeda. Daerah tersebut seperti Boyolali, Salatiga, Magelang, dan Wonosobo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pengamat dari Pusat Penelitian Politik dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional Wasisto Raharjo Jati melihat kunjungan Jokowi ke sejumlah daerah dalam momentum pemilu 2024 adalah sebuah upaya menciptakan memori positif pada publik. Ia juga mengatakan ini usaha Jokowi untuk mengontrol dan mengawasi berbagai program pemerintahannya di sisa periode ini agar tercipta legasi yang baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Khusus untuk Jawa Tengah, Wasisto juga menyorot rencana 'pulang' Jokowi ke provinsi rumahnya sebelum hijrah politik ke Jakarta. “Tentu ini juga bisa dimaknai upaya ketuk pintu, permisi secara simbolis pada warga Jawa Tengah,” katanya saat dihubungi Tempo pada Senin, 22 Januari 2024.
Lawatan Jokowi ke sejumlah wilayah berulang kali terjadi setelah sebelumnya didatangi oleh calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Ganjar Pranowo. Contohnya usai Ganjar berkampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat dan Sabtu, 1-3 Desember 2023. Kemudian Presiden Jokowi bertolak ke NTT pada Senin sampai Rabu, 4-6 Desember 2023.
Momen kedekatan kunjungan Ganjar dan Jokowi juga terjadi saat Ganjar mengunjungi Sorong, Papua pada 20 November 2023, sebelum masa kampanye dimulai. Dua hari kemudian, Jokowi mendatangi Sorong pada 22 November 2023.
Baru-baru ini, Ganjar mengunjungi sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada 15-17 Januari 2024. Eks Gubernur Jawa Tengah itu sempat menyinggung akan ada sosok yang mengikuti jejaknya mengunjungi daerah yang ia kunjung setelah berkampanye di provinsi itu selama satu pekan terakhir. "Kita lihat saja, apakah selama saya kunjungan di Jateng ini nanti akan ada yang ikut berkunjung di sini, kita lihat beberapa hari lagi," kata Ganjar di Kendal, Rabu, 17 Januari 2024.
Pekan lalu Ganjar berkampanye di Jawa Tengah dengan mengunjungi Purbalingga, Banjarnegara, Pekalongan, dan Kendal. Ia juga berkeliling ke Cilacap, Banyumas, Brebes, dan Tegal untuk berkampanye.
Selanjutnya dampak elektoral kunjungan Jokowi...
Dampak Elektoral Kunjungan Jokowi
Pengamat politik Ujang Komarudin belum lama ini mengatakan dampak bantuan sosial yang diberikan tidak bisa dihindari ada unsur politik. Namun, menjelang pemilu, setiap penguasa pasti menjadikan bansos sebagai prioritas.
"Memang iya, ketika kepuasan terhadap Jokowi tinggi. Bansos itu akan membangun kekuatan elektoral bagi pasangan calon nomor dua," kata Ujang saat dihubungi Tempo pada Desember. Pasangan calon nomor urut dua di Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka - Putra Presiden Joko Widodo.
Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia itu belum merespons permintaan wawancara saat dihubungi pada Senin, 22 Januari 2024. Pada Desember lalu, ia menjelaskan ketika Bansos diberikan Jokowi, otomatis akan memberikan dampak positif pada pemerintah. Sehingga arahnya kepuasan publik terhadap Jokowi agar tetap tinggi.
Ketika Jokowi dipahami secara umum mendukung Prabowo-Gibran, menurut Ujang, itu akan berdampak pada elektabilitas pihak yang ia sokong. Jokowi tidak pernah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran.
Istana menyatakan lawatan Presiden Jokowi ke Jawa Tengah hari ini tidak ada kaitannya dengan proses pemilihan umum atau pemilu 2024. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut Jokowi fokus meninjau langsung sejumlah program perlindungan sosial pemerintah.
“Nggak lah, tidak ada hubungannya dengan menyapu jejak capres,” kata Ari saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 22 Januari 2024.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menanggapi kunjungan kerja Jokowi ke Jawa Tengah sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia tak melihat kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu sebagai upaya menggerus elektabilitas dirinya di Pilpres 2024.
"Ya Pak Jokowi kan weekend sering ketemu cucu sekaligus kunjungan kerja. Ya boleh, beliau presiden kok, mau kunjungan kerja ke mana pun boleh," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Menurut Ganjar, ia dan partai pendukung tetap menghormati Jokowi dala konteks kompetisi yang sehat pada Pemilu kali ini.
"Saya lihat videonya (kunjungan kerja Presiden Jokowi) disambut, kok. Kami dari PDI Perjuangan dan pendukung Ganjar-Mahfud, sayang kepada Pak Jokowi. Pada saat dia lewat, kami dadah-dadah 'Pak Jokowi, kami dari Ganjar-Mahfud'. Menurut saya itu sapaan yang bagus, akrab, dan Pak Jokowi melambaikan tangan di situ," kata dia.
Dalam video yang beredar, rombongan Presiden Jokowi terlihat disambut dengan teriakan Ganjar-Mahfud oleh warga yang berdiri di sepanjang jalan.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Upayakan Bansos Dipasok hingga Juni 2024
DANIEL A. FAJRI | ANTARA
Foto 
