Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Menkopolkam Minta Negara Waspadai Aksi Teror: Kini Terorisme Manfaatkan Ruang Siber

Menkopolkam Budi Gunawan mengatakan, terorisme di masa kini semakin bermetamorfosis dengan memanfaatkan pelbagai ruang siber.

3 Desember 2024 | 19.52 WIB

Menko Polkam Budi Gunawan memberikan keterangan saat konferensi pers capaian desk pemberantasan perjudian daring dan desk keamanan siber dan perlindungan data di Kantor Komdigi, Jakarta, 21 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Menko Polkam Budi Gunawan memberikan keterangan saat konferensi pers capaian desk pemberantasan perjudian daring dan desk keamanan siber dan perlindungan data di Kantor Komdigi, Jakarta, 21 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan atau Menkopolkam, Budi Gunawan menilai nihilnya aksi terorisme dalam dua tahun ke belakang di Indonesia tak menjamin aksi teror itu berakhir. Hal itu dia sampaikan saat berbicara di acara peluncuran dokumen I-KHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extremism Outlook 2024, yang dihelat oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Perpusnas, Jakarta pada Selasa, 3 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dia mewanti-wanti kepada semua pihak untuk selalu mewaspadai aksi terorisme di Tanah Air. Sebab, katanya, terorisme di masa kini semakin bermetamorfosis dengan memanfaatkan pelbagai ruang siber.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Terorisme ini lebih canggih, (mereka) memanfaatkan berbagai ruang siber untuk menyebarkan pahamnya secara global," kata eks Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN ini dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2024.

Dia menyoroti peringkat Indonesia dalam Indeks Global Terorisme yang disebut membaik. Terorisme di Indonesia, ujarnya, kini masuk dalam kategori low impacted dari yang sebelumnya terkategori sebagai medium impacted.

Pria yang akrab disapa BG ini mengapresiasi capaian tersebut. Menurut dia, capaian itu hasil dari kerja-kerja kolaboratif dari pemangku kepentingan, mulai dari aspek pencegahan maupun penegakan hukum.

Dia mengimbau agar negara tidak terlena dengan kondisi tanpa aksi teror selama dua tahun terakhir. Sebab, menurut dia, kondisi itu tidak dapat disimpulkan para teroris benar-benar berhenti menebar aksinya.

"Tugas kita ke depan adalah bagaimana mempertahankan kondisi ini, sehingga kehadiran negara dapat memberikan rasa aman masyarakat," ucapnya.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus