Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRAJURIT TNI boleh saja gagah-gagah, tapi peralatannya menyedihkan. Di Aceh mereka bertempur memakai kendaraan tua yang menyebalkan. Sering ngadat, onderdil susah didapat, suka bikin gara-gara lagi. Itulah yang dialami korps kavaleri TNI di Aceh sejak penerapan darurat militer hampir tujuh bulan lalu. Bahkan, gara-gara as roda belakang patah, dua pekan lalu, sebuah kendaraan angkut pasukan Saracen milik TNI terguling ke jurang Desa Jambi, Kecamatan Sungai Daulat, Kabupaten Aceh Singkil. Akibatnya, seorang juru kamera Indosiar tewas, seorang reporter dan enam prajurit terluka.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo