Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

PKB Sebut Cak Imin Sedang Dipingit: Mulai Bersiap Jadi Pasangan Prabowo?

Cak Imin, kata Yusuf, diminta para kyai dan Dewan Syura DPP PKB untuk tidak bicara soal Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 dalam masa pingit.

19 Juni 2023 | 12.09 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu Wakil Presiden ke-11 Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Perbesar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu Wakil Presiden ke-11 Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yusuf Chudlori mengatakan Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ini sedang dipingit. Dia menjelaskan, dalam tradisi Jawa, pengantin yang hendak melaju ke pelaminan mesti dipingit untuk berbenah dan bersiap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Cak Imin, kata Yusuf, diminta para kyai dan Dewan Syura DPP PKB untuk tidak bicara soal Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 dalam masa pingit. Adapun keputusan ini diambil usai DPP PKB menggelar rapat pleno pemenangan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Rapat pleno memutuskan Gus Muhaimin mulai hari ini dipingit, tidak boleh bicara Pilpres. Dalam tradisi Jawa, pengantin itu harus mulai masuk kamar, berbenah, siap-siap,” kata Yusuf di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2023.

Dia menjelaskan, rapat pleno turut memutuskan bahwa Cak Imin jadi sosok yang didorong maju Pilpres 2024, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden. Yusuf mengatakan PKB hakulyakin bahwa mitranya dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), yakni Partai Gerindra, tetap berkomitmen menjaga dukungan dan melenggang bersama PKB pada 2024.

Menurut Yusuf, Cak Imin dipingit untuk bersiap maju Pilpres 2024. Kendati demikian, Yusuf tidak mengungkapkan secara eksplisit pasangan Cak Imin.

PKB saat ini telah menjalin kerja sama politik dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Adapun Gerindra sudah mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

Cak Imin sebelumnya turut mengamini bahwa partainya juga menjagokan Prabowo sebagai capres. “Dipingit itu kalau bahasa Jawa, penganten itu kan. Sudah jelas ada calonnya tinggal siraman, mempersiapkan hal spiritual,” kata Yusuf.

Sebelumnya, PKB sudah meminta Gerindra mengumumkan paslon sebelum lebaran dan pada Mei lalu. PKB kembali melontarkan ultimatum ketiga kepada Partai Gerindra agar segera mendeklarasikan pasangan capres cawapres bulan ini. 

Sementara itu, Cak Imin menyatakan Koalisi KIR bakal menunggu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebelum mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. 

“Ya kita saling menunggu. Kita menunggu PDIP dengan siapa baru kita menyusul,” kata Cak Imin dalam keterangannya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 12 Juni 2023.

Cak Imin menyebut PKB saat ini masih berfokus menjajaki komunikasi dengan partai lain. Sembari membuka komunikasi antar partai, Wakil Ketua DPR itu mengatakan PKB juga menunggu perkembangan dinamika partai lainnya.

Ia menegaskan hubungan PKB dengan Gerindra masih guyub dan solid. Cak Imin membantah jika Koalisi KIR disebut mulai goyah karena tak kunjung mengumumkan pencapresan.

"Pijakan saya tetap bersama koalisi Gerindra. PKB - Gerindra berkomunikasi dengan partai lain. Soal pengumuman cawapres yang akan diusung kita menunggu waktu yang tepat," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus