Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Sekjen Golkar Mengaku Belum Beri Tawaran ke Jokowi untuk Bergabung

Meski belum ada tawaran yang diajukan, Sarmuji mengatakan bahwa komunikasi partainya dengan Jokowi tidak ada hambatan.

19 Desember 2024 | 19.13 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji (kedua dari kiri) dan Ketua Umum DPP Ampi Golkar Jerry Sambuaga menghadiri acara Ampi Talks 4.0 yang digelar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, 19 Desember 2024. TEMPO/Novali Panji
Perbesar
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji (kedua dari kiri) dan Ketua Umum DPP Ampi Golkar Jerry Sambuaga menghadiri acara Ampi Talks 4.0 yang digelar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, 19 Desember 2024. TEMPO/Novali Panji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji mengatakan bahwa belum ada tawaran yang diajukan partainya terhadap Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi untuk bergabung. Dia menilai saat ini mantan wali kota Solo itu sedang mempertimbangkan sejumlah hal sebelum memutuskan langkah politik ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Kami tidak ingin mengganggu Pak Jokowi yang sedang menimbang banyak hal itu," katanya ditemui di gedung DPP Partai Golkar, Jakarta pada Kamis, 19 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski belum ada tawaran yang diajukan, Sarmuji mengatakan bahwa komunikasi partainya dengan Jokowi tidak ada hambatan. Dia mengungkapkan komunikasi politik antara Partai Golkar dan Jokowi hingga saat ini masih lancar.

"Komunikasi kami baik, tapi kami tidak ingin terkesan mendesak beliau (Jokowi) untuk segera masuk ke Partai Golkar," ujarnya.

Jokowi telah menanggapi ihwal peluang bergabung dengan partai beringin. Mantan gubernur Jakarta ini mengakui telah menjalin komunikasi dengan politikus Golkar. "Tetapi belum (bergabung)" kata Jokowi, pada Selasa, 17 Desember 2024.

Adapun Jokowi dijatuhi sanksi pemecatan oleh PDI Perjuangan setelah dinilai terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan disiplin partai. Tak hanya Jokowi, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution turut didepak dari partai banteng tersebut.

Pemecatan ketiganya terarsip dalam surat keputusan DPP PDIP nomor nomor 1649; 1650; dan 1651/KTPS/DPP/XII/2024 yang diperoleh Tempo. Surat itu ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto tertanggal 4 Desember 2024.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus