Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Payung Hitam hingga Penghakiman

Korban pelanggaran HAM berat dan keluarganya mengkritik sikap Presiden Jokowi. Menuntut pelaku kejahatan kemanusiaan dihukum.

22 Januari 2023 | 00.00 WIB

Peringatan 16 Tahun aksi KAMISAN di depan Istana Merdeka, Jakarta, 19 Januari 2023. TEMPO/Subekti
Perbesar
Peringatan 16 Tahun aksi KAMISAN di depan Istana Merdeka, Jakarta, 19 Januari 2023. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

DI bawah langit abu-abu yang mengepung kawasan Istana Negara, payung hitam Sumarsih mengembang. Hari itu, 19 Januari lalu, ibu Bernardus Realino Norma Irmawan, korban pelanggaran hak asasi manusia berat, tersebut mengikuti aksi Kamisan yang ke-760. Ia menuntut penyelesaian pelanggaran HAM berat yang menewaskan putranya.

Delapan hari sebelum aksi itu, Presiden Joko Widodo mengakui dan menyesalkan terjadinya 12 kasus pelanggaran HAM berat. Salah satunya peristiwa Semanggi I, yang membuat putra Sumarsih rebah diterjang peluru. Namun tak ada kelegaan di hati Sumarsih. Hatinya tetap porak-poranda.

“Kenapa baru sekarang menyesal? Jokowi sudah berjanji menuntaskan pelanggaran HAM berat saat kampanye pemilu presiden 2014,” ujar Maria Catarina Sumarsih—nama lengkap Sumarsih—kepada Tempo, Jumat, 20 Januari lalu. Kekesalan penerima Yap Thiam Hien Award 2004 itu bertambah karena Presiden tak menyampaikan permintaan maaf untuk korban dan keluarganya.

Seperti ratusan pekan sebelumnya, salah satu penggagas aksi Kamisan ini berdiri hampir tiga jam menghadap kantor presiden. Bersamanya sekitar 300 orang juga berunjuk rasa menyerukan perlawanan terhadap impunitas para pelaku kejahatan kemanusiaan. Mereka adalah korban pelanggaran HAM berat dan keluarganya, aktivis hak asasi, seniman, serta akademikus.

Baca: Cerita Sumarsih Bertahan di Aksi Kamisan

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus