Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BAYANGKAN sebuah panggung yang sederhana dan umbul-umbul yang seadanya di Dili. Bayangkan bendera merah dengan segi tiga hitam dan kuning berhias bintang putih itu berkibar, dengan bayangannya jatuh di deretan kaki-kaki para tokoh internasional seperti Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan dan mantan Presiden AS Bill Clinton. Bayangkan Presiden Xanana Gusmao dengan janggut perak berkilau meluncurkan pidato kemerdekaan Timor Loro Sa’e dengan suaranya yang serak. Dan bayangkan pula jika Presiden Republik Indonesia, kepala negara dari negara yang begitu besar, absen dalam pesta akbar negara tetangganya. Apa kata dunia?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo