Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Angka

Berita Tempo Plus

Susahnya Mengunjungi Tetangga

Rencana kepergian Presiden ke Timor Loro Sa’e ditanggapi seimbang oleh responden. Sebagian besar respoden yakin negara baru itu akan menjadi tetangga yang manis.

19 Mei 2002 | 00.00 WIB

Susahnya Mengunjungi Tetangga
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

BAYANGKAN sebuah panggung yang sederhana dan umbul-umbul yang seadanya di Dili. Bayangkan bendera merah dengan segi tiga hitam dan kuning berhias bintang putih itu berkibar, dengan bayangannya jatuh di deretan kaki-kaki para tokoh internasional seperti Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan dan mantan Presiden AS Bill Clinton. Bayangkan Presiden Xanana Gusmao dengan janggut perak berkilau meluncurkan pidato kemerdekaan Timor Loro Sa’e dengan suaranya yang serak. Dan bayangkan pula jika Presiden Republik Indonesia, kepala negara dari negara yang begitu besar, absen dalam pesta akbar negara tetangganya. Apa kata dunia?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus